Stockholm (ANTARA) - Sejumlah protokol kesehatan dan keselamatan COVID-19 untuk penerbangan secara resmi dicabut oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) dan Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA), Kamis (29/6).

Protokol Keselamatan Kesehatan Penerbangan (AHSP) itu dikeluarkan oleh kedua badan tersebut pada Mei 2020 untuk mempromosikan pendekatan harmonis terhadap langkah pencegahan COVID-19.

Protokol tersebut juga ditujukan untuk mengurangi gangguan terhadap operasi penerbangan sambil memastikan keamanan bagi populasi Eropa, kata ECDC.

Namun, ECDC dan EASA tetap mendorong para penumpang, awak pesawat, pemangku kepentingan penerbangan, dan otoritas kompeten nasional untuk terus fokus pada ventilasi yang baik, langkah kebersihan, dan etiket pernapasan.

Keputusan untuk menghentikan protokol tersebut diambil mengingat tren yang menurun dan stabil terkait COVID-19 di Uni Eropa (EU)/Kawasan Ekonomi Eropa (EEA) sejak Maret 2023.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa COVID-19 menjadi masalah kesehatan yang tidak dapat dielakkan dan berkelanjutan yang tidak lagi menjadi darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (PHEIC).

Namun, ECDC dan EASA tetap mendorong para penumpang, awak pesawat, pemangku kepentingan penerbangan, dan otoritas kompeten nasional untuk terus fokus pada ventilasi yang baik, langkah kebersihan, dan etiket pernapasan. 

 
     Para penumpang memakai masker di ruang keberangkatan Bandara Orly Paris, Prancis. (ANTARA/Xinhua/Aurelien Morissard)




 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023