Sejak Januari hingga Juni 2023, pemanfaatan anggaran TKDD dari pemerintah pusat telah mencapai 39,39 persen.
Kota Bengkulu (ANTARA) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mencatat bahwa hingga saat ini pemanfaatan anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) mencapai Rp3,98 triliun.
 
Kepala Kantor Wilayah DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya menerangkan bahwa pemanfaatan anggaran TKDD di Bengkulu telah mencapai 39,39 persen dari pagu yang disediakan oleh pemerintah pusat sebesar Rp10,10 triliun.
 
"Sejak Januari hingga Juni 2023, pemanfaatan anggaran TKDD dari pemerintah pusat telah mencapai 39,39 persen," ujar Andy Prasetya saat dihubungi via telepon, Jumat.
 
Ia menyebutkan, pemanfaatan TKDD paling banyak berasal dari dana desa yaitu Rp507,74 miliar atau 48,65 persen dari pagu Rp1,04 triliun, transfer dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp2,66 triliun atau 42,96 persen dari pagu Rp6,20 triliun.
 
Menurut dia, dana alokasi khusus (DAK) nonfisik sebesar Rp530,50 miliar atau 37,52 persen dari pagu Rp1,41 triliun, dana insentif daerah Rp15,02 miliar atau 50 persen dari pagu Rp30,05 miliar.
 
Dana bagi hasil (DBH) yaitu Rp181,95 miliar atau 35,97 persen dari pagu Rp505,81 miliar, dan dana alokasi khusus (DAK) fisik sebesar Rp78,39 miliar atau 8,75 persen dari pagu Rp895,85 miliar.
 
Kemudian, kata Bayu lagi, penyediaan anggaran TKDD 2023 dari pemerintah pusat terbanyak yaitu Provinsi Bengkulu sebesar Rp1,9 triliun dan Kabupaten Bengkulu Utara yaitu Rp1,1 triliun.
 
Kabupaten Bengkulu Selatan Rp874,8 miliar, Kabupaten Rejang Lebong Rp883,8 miliar, Kota Bengkulu Rp889 miliar, Kabupaten Kaur Rp781,1 miliar.
 
Selanjutnya, Kabupaten Seluma Rp894,1 miliar, Kabupaten Mukomuko Rp824, 5 miliar, Kabupaten Lebong Rp580,9 miliar, Kabupaten Kepahiang Rp628,1 miliar dan Kabupaten Bengkulu Tengah sebesar Rp691,1 miliar.
 
Oleh karena itu, ia mengimbau agar seluruh pemerintah dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait agar memanfaatkan anggaran TKDD 2023 sebesar Rp10 triliun dengan baik dan semaksimal mungkin.
 
"Kami minta agar pemerintah dan dinas terkait dapat menyalurkan dana transfer ke daerah Bengkulu sebesar Rp10 triliun dengan baik agar tidak dana yang dikembalikan ke pusat," kata Bayu pula.
 
Penyaluran TKDD dari pemerintah pusat pada 2023 mengalami kenaikan dibandingkan pada 2022 sekitar Rp9,78 triliun.
Baca juga: Kemenkeu: Tiga wilayah di Bengkulu terima insentif fiskal Rp30 miliar
Baca juga: Kemenkeu sebut penyaluran dana desa di Bengkulu capai Rp500,66 miliar

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023