Pada 2024 ada peningkatan 26 desa dengan total 59 desa mandiri dan tidak ada desa sangat tertinggal di Bengkulu.
Kota Bengkulu (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) mencatat, jumlah desa mandiri di Provinsi Bengkulu meningkat menjadi 59 desa, dari sebelumnya pada 2023 hanya 33 desa.
 
"Di 2024 dari total desa di Provinsi Bengkulu yaitu 1.341 desa yang pada 2023 ada 33 desa mandiri, dan pada 2024 ada peningkatan 26 desa dengan total 59 desa mandiri dan tidak ada desa sangat tertinggal di Bengkulu," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya, di Bengkulu, Jumat.
 
Ia menyebutkan, desa mandiri di Provinsi Bengkulu yaitu memiliki kinerja yang bagus, sehingga penyaluran tahapan pencairan dana desa lebih mudah yaitu hanya dua tahap dengan persentase 60 persen dan 40 persen dari total pagu yang disediakan oleh pemerintah pusat.
 
Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong agar seluruh desa di Provinsi Bengkulu untuk menjadi desa mandiri atau desa lainnya agar dapat mempermudah penyaluran dana desa.
 
"Ini juga menjadi tantangan bagi desa mandiri untuk mempertahankan statusnya agar dapat menjadi lebih baik lagi, dan diikuti oleh desa-desa yang belum ditetapkan desa mandiri," ujar dia.
 
Bayu menjelaskan salah satu indikator peningkatan status desa, yaitu transparansi, kecepatan penetapan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes), tata kelola keuangan, pengawasan, dan penggunaan dana desa.
 
Bayu menjelaskan, selain desa mandiri, sejumlah desa di Provinsi Bengkulu terus mengalami kenaikan status, seperti jumlah desa berkembang sebanyak 749 desa yang sebelumnya 848 desa, desa maju yaitu 458 desa yang sebelumnya 317 desa dan desa tertinggal 75 desa yang sebelumnya 142 desa.
 
Berikut jumlah desa yang ada di Provinsi Bengkulu, yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan dengan 59 desa berkembang, 77 desa maju, enam desa mandiri; Kabupaten Bengkulu Tengah 79 desa berkembang, 35 desa maju, 14 desa mandiri, dan 14 desa tertinggal.
 
Kemudian Kabupaten Bengkulu Utara dengan 122 desa berkembang, 78 desa maju, 11 desa mandiri, empat desa tertinggal; Kabupaten Kaur yaitu 128 desa berkembang, 50 desa maju, tujuh desa mandiri, dan tujuh desa tertinggal.
 
Kabupaten Kepahiang yaitu 66 desa berkembang, 28 desa maju, enam desa mandiri, lima desa tertinggal; Kabupaten Lebong 72 desa berkembang, 16 desa maju, dan lima desa tertinggal.
 
Selanjutnya, kata Bayu lagi, Kabupaten Mukomuko dengan 55 desa berkembang, 82 desa maju, sembilan desa mandiri, dua desa tertinggal; Kabupaten Rejang Lebong yaitu 59 desa berkembang, 44 desa maju, enam desa mandiri, 13 desa tertinggal; serta Kabupaten Seluma 109 desa berkembang, 48 desa maju, dan 25 desa tertinggal.
Baca juga: Mendes PDTT: Dana desa Rp5 miliar penting untuk kebutuhan desa mandiri
Baca juga: BRIN dorong "branding" guna terwujudnya desa mandiri

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024