Cintailah rakyat kecil, cintailah orang tidak punya, dan cintailah rakyat desa.
Magelang (ANTARA) - Kepala desa, sekretaris desa, dan PKK harus kompak dalam satu misi untuk membangun desanya agar masyarakat sejahtera, kata anggota Komisi V DPR RI Sudjadi.

"Dalam diskusi kali ini, kami melihat sinkronisasi, koordinasi, dan pembagian tugas belum banyak dipahami oleh sekdes maupun kades," katanya usai Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Magelang, Jumat.

Dalam kegiatan yang diikuti 19 kades perempuan dari Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, dan Purworejo beserta sekdes dan ketua penggerak PKK tersebut, dia menyampaikan pembangunan desa itu tidak hanya infrastruktur.

"Di samping infrastruktur rumah sehat, cukup air, jalan bagus, dan pertanian bagus, tetapi juga diperlukan rakyatnya sehat. Rakyat sehat, penanganan stunting, posyandu, dan sebagainya itu adalah bidangnya PKK," katanya.

Menurut dia, sampai saat ini jarang antara kades dan PKK itu menjadi satu misi bersama-sama karena merasa tidak dalam satu organisasi.

Padahal, pembangunan desa itu hanya dua kuncinya, yakni kesejahteraan dengan kecukupan infrastruktur dan kesehatan masyarakat, termasuk penanganan stunting dan sebagainya.

"Umumnya kades laki-laki tidak pernah menanyakan program PKK sehingga anggarannya minim. Maka, PKK tidak bisa berbuat banyak," katanya.

Ia menuturkan bahwa kades harus belajar dari nasihat Sarinah kepada Bung Karno waktu muda, yakni cintailah rakyat kecil, cintailah orang tidak punya, dan cintailah rakyat desa.

"Kades-kades perempuan ini saya ajak menjadi kades-kades tangguh yang mencintai orang kecil, orang desa, kaum duafa, kaum marhaen, dan kaum miskin untuk diangkat derajatnya, termasuk derajat kesehatannya," katanya.

Sudjadi menuturkan sila kelima Pancasila yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagian diilhami oleh nasihat Sarinah kepada Bung Karno waktu kecil.

Baca juga: Puan Maharani dan Anies Baswedan bertemu usai lempar jamrah
Baca juga: Anggota DPR: UMKM sebagai penggerak perekonomian bangsa

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023