Jakarta (ANTARA) - Nilai pasar Apple Inc. melampaui 3 triliun dolar Amerika Serikat (sekitar Rp45 kuadriliun) pada akhir perdagangan saham, Jumat (30/6) di New York.

Media AS melaporkan bahwa perusahaan teknologi informasi yang berbasis di California itu menjadi perusahaan terdaftar pertama di dunia yang mencapai kapitalisasi pasar pada level tersebut.

Kantor berita Kyodo, Sabtu, melaporkan bahwa investor mencari saham Apple karena penjualan iPhone dan produk laptop yang solid serta harapan tinggi untuk Vision Pro setelah headset augmented reality itu pertama kali diungkap pada awal Juni.

Harga saham Apple, yang naik sekitar 50 persen sejak awal tahun ini, naik 2 persen pada hari Jumat saja dari hari sebelumnya di Bursa Saham New York. Lonjakan tersebut membantu saham-saham teknologi tinggi lainnya untuk mengalami kenaikan secara keseluruhan.

Kapitalisasi pasar Apple sempat melampaui tonggak sepanjang sesi perdagangan pada Januari 2022, sebelum ditutup lebih rendah.

Nilai pasar perusahaan itu telah meningkat tiga kali lipat sejak Agustus 2018, ketika mencapai 1 triliun dolar AS (sekitar Rp15 kuadriliun) dan melampaui batas 2 triliun dolar AS (sekitar Rp30 kuadriliun) pada Agustus 2020. 

Baca juga: Mode tamu Apple Vision Pro memungkinkan pengguna berbagi headset

Baca juga: Apple perbanyak rekrut karyawan untuk kembangkan produk AI

Baca juga: Penjualan iPhone amankan pendapatan Apple di kuartal I 2023

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023