Roma (ANTARA News) - Jelang pemilihan pemimpin umat Katolik sedunia yang baru menyusul pengunduran diri Paus Benediktus XVI, kota Roma telah dihiasi sejumlah poster yang berisi kampanya untuk mendukung kardinal asal Ghana Peter Turkson.

Sejumlah poster terpampang di sejumlah bagian kota Roma jelang proses pemilihan paus yang baru, sebagaimana dikutip dari laman kantor berita Italia (ANSA).

Menurut sejumlah sumber, peluang terbuka lebar bagi  Kardinal Turkson untuk menggantikan Benediktus XVI.  Dunia dikejutkan dengan warta bahwa Benediktus XVI mengundurkan diri. Peristiwa pengunduran diri seorang Paus yang terakhir kali terjadi 600 tahun lalu.

Upaya berkampanye di tengah masyarakat bagi terpilihnya Paus yang baru sangat tidak dibolehkan oleh tata cara konklaf (proses pemilhan paus yang baru).

Konklaf yang akan dihadiri ratusan kardinal dari seluruh dunia besar kemungkinan akan digelar pada pekan depan.

Sejumlah spekulasi beredar mengenai sosok yang kelak akan memimpin umt Katolik sedunia, antara lain dari Afrika, dan dari Latin Amerika. Dalam kedua wilayah itu, gereja Katolik berkembang pesat.

Ratusan kardinal dari seluruh dunia kini telah berkumpul di Roma untuk mengikuti proses konklaf. Sebanyak 115 kardinal - seluruhnya berusia di bawah 80 tahun- akan masuk kapel Sistina untuk memulai konklaf.

Vatican berharap bahwa paus yang baru akan terpilih pada 24 Maret. Umat Katolik akan merayakan Paskah pada 31 Maret.

Selain memilih paus, para kardinal akan membicarakan sejumlah isu penting seputar masa depan gereja Katolik.

Kini sejumlah nama telah beredar sebagai kandidat kuat menjadi paus, yakni Kardinal Marc Quellet (Kanada), Kardinal Angelo Scola (Italia), Kardinal  Christoph Schoenborn (Austria), Kardinal Leonardo Sandri (Argentina).
(A024)

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013