Abidjan (ANTARA) - Bangunan enam lantai yang sedang dalam konstruksi ambruk di Ibu Kota Abidjan, Pantai Gading, pada Jumat (30/6) dan menewaskan sedikitnya tujuh pekerja, menurut petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian.

Para pekerja pada siang hari mendengar suara retakan dan bangunan di sekitar mereka mulai roboh, ungkap mandor Jourdin Yoro.

"Dengan terburu-buru, kami mulai lari," kata Yoro. "Dalam sekitar 45 detik, bangunan ambruk."

Upaya penyelamatan di lokasi kejadian di distrik Riviera Palmeraie, Abidjan, pada Sabtu (1/7)masih berlangsung. Tim darurat melakukan pencarian korban di tumpukan beton besar dan puing-puing.

Kepala unit pemadam kebakaran Charles Paolo mengatakan sembilan orang lainnya terluka dalam peristiwa tersebut.

Kecelakaan seperti itu kerap terjadi di Pantai Gading dan tempat-tempat lain di Afrika Barat, terutama pada musim hujan.

Lemahnya penegakan regulasi bangunan dan penggunaan bahan bangunan yang kadang di bawah standar menjadi faktor penyebabnya.

Pada 2022, pemerintah Pantai Gading mengatakan akan meningkatkan upaya kepatuhan terhadap praktik konstruksi yang aman setelah dua insiden serupa terjadi di Abidjan dalam dua pekan pada Februari dan Maret hingga menewaskan 13 orang.


Sumber: Reuters

Baca juga: Bangunan ambruk di Yordania tewaskan 5 orang, lukai 7

Baca juga: Ebola muncul di Pantai Gading, kasus pertama dalam 25 tahun

 

Puluhan pekerja terjebak reruntuhan ruko

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023