Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyebutkan jumlah jamaah haji asal Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta yang meninggal dunia di Tanah Suci pada penyelenggaraan haji 2023 bertambah enam orang sehingga total menjadi 49 orang.

Berdasarkan data dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu yang diterima di Embarkasi Solo, Ahad, hingga pukul 08.30 WIB, jamaah haji yang meninggal di Tanah Suci bertambah enam orang sehingga menjadi 49 orang, kata Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Keenam jamaah haji meninggal tersebut atas nama Warsini Warsiman Basinan (69) warga Temperak RT 006/001 Sarang Kabupaten Rembang Jateng, tergabung kloter 91, Saptono Mitro Sudarmo (59), warga Kwadungan RT 04/03 Karanganyar tergabung kloter 59, Siti Badriyah Dulah Iksan (72), warga Karangsari RT 01/02 Kebumen Jateng kloter 31, Ngadijanto Guno Widjarjo (75), warga Rewulu Wetan RT 02/20 Sleman DIY kloter 44.

Baca juga: Menag berbagi pengalaman penyelenggaraan haji pertemuan antarmenteri

Selain itu, jamaah haji meninggal dunia di Tanah Suci lainnya atas nama, Harimi Mursidi Abdul Ghofar (66), warga Jalan Kendalisodo RT 02/02 Pemalang Jateng kloter 38, dan Paimah Mukaram Kasandikromo (78), warga Gegunung RT 07/01 Kabupaten Magelang tergabung kloter 25.

Jamaah Haji Warsini Warsiman Basinan dilaporkan meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), Jumat (30/6), pukul 04.01 WAS karena Septi Shock, Saptono Mitro Sudarmo, di RSAS, Jumat (30/6), pukul 14.50 WIB, karena Cardiogenic Shock, Siti Badriyah Dulah Iksan, di Pemondokan, Jumat (30/6), pukul 16.00 WAS karena Cardiovascular Diseases, Harimi Mursidi Abdul Ghofar di RSAS, Jumat (30/6), pukul 16.00 WIb karena Cardiovascular Diseases.

Sedangkan, Ngadijanto Guno Widjarjo, meninggal dunia, di RSAS, Jumat (30/6), pukul 17.37 WAS, karena Respiratory Disesases dan Paimah Mukaram Kasandikromo di Pemonfokan, Sabtu (1/7), pukul 07.30 WAS karena Shock Hypovolemic.

Keenam jamaah haji yang meninggal tersebut sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharae Arab Saudi. Sehingga, jumlah total jamah meninggal asal Embarkasi Solo, sebanyak 49 orang di urutan kedua dari total secara nasional sebanyak 272 orang dan tertinggi asal Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 53 orang.

"Kabar duka jamaah haji meninggal itu, PPIH Embarkasi Solo menyampaikan ikut berduka cita sedalam-dalamnya. Kami kemudian melanjutkan kabar duka ke panitia daerah untuk diteruskan ke pihak keluarga jamaah," kata Gentur.

Baca juga: Wukuf di Arafah, proses perenungan jati diri

Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo telah mempersiapkan penyambutan pemulangan jamaah haji kloter pertama Jateng dan DIY di Asrama Haji Donohudan Boyolali, mulai tanggal 5 Juli mendatang.

Jamaah haji kloter vpertama Embarkasi Surakarta dijadwalkan diberangkatkan daroi Jedah Arab Saudi, pada Selasa (4/7), pukul 11.00 WAS dan diperkirakan akan tiba di Tanah Air atau Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Rabu (5/7), pukul 04.10 WIB dengan penerbangan carteran Garuda Indonesia dengan no. penerbangan GIA 6202. ***3***

Baca juga: Menag: Saudi ubah Masyair tidak ada lokasi khusus negara tertentu

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023