Kedai kopi yang berdiri sejak tahun 1936 ini tak memiliki papan nama di sekitar bangunannya
3. Berkunjung ke rumah Tjong A Fie

Rumah Tjong A Fie menjadi salah satu lokasi yang direkomendasikan sebagian warga Medan selama pelancong berada di kota itu dan sore hari masih bisa dikatakan menjadi waktu tepat mengunjunginya.

Tjong A Fie dikenal sebagai sosok yang memimpin komunitas etnis Tiongkok di Medan pada tahun 1911, menggantikan saudaranya yang meninggal dunia.

Rumah Tjong A Fie terletak di Jl. Jend. A. Yani memiliki dua lantai, dengan 35 kamar dibangun pada tahun 1895 hingga 1900 di atas lahan seluas 8000 m2. Rumah ini dijadikan museum sejak tahun 2009.

Seorang pemandu akan mengantarkan pelancong berkeliling rumah bernuansa cukup kental Tingkok dan Melayu yang merupakan hadiah untuk istri ketiga Tjong A Fie dan telah berusia 123 tahun itu.

Sembari mendengarkan penjelasan pemandu, pelancong bisa sekaligus mengabadikan gambar diri maupun suasana ruangan.

Dia akan mengingatkan pengunjung mengenai empat lokasi yang tidak boleh diambil gambarnya namun tetap bisa dilihat yakni ruang galeri, ruang persembahyangan dewa dan leluhur serta kamar Tjong A Fie.

Lantai pertama rumah terdiri dari ruangan-ruangan besar dengan dinding berpanel kayu yang diukir dalam gaya China untuk menerima tamu-tamu Tjong A Fie. Pada salah satu ruangan, terdapat foto keluarga Tjong A Fie bersama istri ketiga, anak-anak serta cucu dan sepupu istri keduanya.

Baca juga: Isi liburan sekolah dengan berwisata ke surga domestik
 
Pengunjung melihat salah satu ruangan di lantai pertama rumah Tjong A Fie (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Halaman terbuka di lantai pertama rumah Tjong A Fie (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)


Selain itu, ada juga kamar mendiang Tjong A Fie berisi tempat tidur yang terbuat dari kayu mahoni.

Halaman terbuka di bagian tengah rumah akan menyapa pengunjung. Dulunya, halaman ini bermanfaat untuk menghirup udara segar sekaligus dipercaya menambah rezeki. Di halaman terbuka ini biasanya para pelancong mengambil foto diri mereka.

Ruangan lain dalam rumah yang bisa dilihat yakni perpustakaan yang semula menjadi ruangan kerja cucu dari anak keempat Tjong A Fie dan dapur dengan sejumlah perkakas asli.

Sementara pada lantai dua bangunan, pengunjung bisa melihat ruang dansa keluarga pada hari-hari besar dan pesta.

Rumah Tjong A Fie dibuka untuk umum setiap hari pukul 09.00 - 17.00 WIB dengan harga tiket Rp35 ribu per orang.

Kala lapar melanda, tak jauh dari sana terdapat restoran terkenal di Medan, Tip-Top, yang menyediakan sederet menu dan salah satu yang direkomendasikan warga setempat yakni hidangan bistik.

Baca juga: Mengulik warung bergaya Bali klasik dengan sistem bayar seikhlasnya

Baca juga: Pantai Temajok jadi destinasi wisata batas negeri

Baca juga: Jejak sejarah Menumbing dan asa sejahtera

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023