Badung, Bali (ANTARA) - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari mengatakan Program Kartu Prakerja tetap berlanjut di 2024.

"Yang pasti 2024 Prakerja lanjut, dan ini sudah disampaikan oleh Presiden pada Temu Raya di Sentul, Bogor tahun lalu," katanya saat dikonfirmasi di Badung, Bali, Senin.
 
Denni mengatakan saat ini pihaknya masih mendiskusikan terkait anggaran dan kuota pelaksanaan Program Kartu Prakerja bersama dengan Komite Prakerja.
 
Dia mengatakan berbagai keputusan serta rincian program yang akan diadakan oleh Manajemen Program Pelaksana Prakerja pada akhir Juli ini.   
 
"Tunggu sampai akhir Juli, kita akan ada kegiatan," ujarnya ketika ditanyakan jenis pelatihan apa yang akan diadakan pada Program Kartu Prakerja pada 2024 nanti.
 
Untuk mensukseskan hal tersebut, dia menyebutkan pihaknya memerlukan bantuan seluruh pihak terkait agar implementasi Program Kartu Prakerja dapat berjalan dengan baik.  
 
Salah satunya adalah melalui acara Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) yang diadakan di Bali, 3-6 Juli 2023 yang bekerja sama dengan UNESCO.
 
"Yang ingin dicapai dengan kolaborasi bersama UNESCO adalah gestur kepedulian dari pemerintah Indonesia dan seluruh stakeholder Prakerja," tuturnya.
 
Dia berharap Program ILLC dapat menjadi harapan untuk menunjukkan fleksibilitas dan kesiapan Indonesia untuk memenuhi berbagai keterampilan yang dibutuhkan negara di masa depan.

Baca juga: UNESCO sebut Indonesia adalah contoh baik pembelajaran sepanjang hayat

Baca juga: Prakerja: ILLC dorong Visi Indonesia 2045

Baca juga: Menko Airlangga: Kartu Prakerja bukti komitmen pemerintah Indonesia

Baca juga: Prakerja sebut Kartu Prakerja peroleh pengakuan internasional

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023