Badung, Bali (ANTARA) - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari mengatakan acara Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC) mendorong Indonesia dalam menuju Visi Indonesia 2045.

"Prakerja, dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia bekerja sama dengan UNESCO dalam mengadakan konferensi ini, karena acara ini memberikan kesempatan untuk mencapai Visi Indonesia 2045," katanya dalam konferensi pers pada acara ILLC yang diadakan di Badung, Bali, Senin.
 
Dia mengatakan untuk mencapai Visi Indonesia 2045, negara membutuhkan sumber daya manusia yang produktif.
 
Dia menjelaskan untuk menjadi produktif, masyarakat selaku warga negara perlu melakukan pembelajaran dan memperbarui kemampuan sepanjang hayat.
 
Dia mengungkapkan sektor pendidikan biasanya diinterpretasikan sebagai pendidikan formal dari mulai PAUD hingga perguruan tinggi.
 
"Tetapi setelah perguruan tinggi, kita tidak melihat adanya upaya dalam meningkatkan atau memberikan kesempatan untuk belajar bagi orang dewasa, atau para pekerja," ujarnya

Baca juga: Menko Airlangga: Kartu Prakerja bukti komitmen pemerintah Indonesia
 
Maka dari itu, katanya, Program Kartu Prakerja hadir sebagai upaya kelanjutan pendidikan nonformal dari usia 18 hingga 64 tahun.
 
Menurutnya, kerentanan kerap terjadi dan berdampak pada sekelompok pekerja yang mengakibatkan kesulitan dalam beradaptasi, terutama bagi para pekerja di usia pertengahan 30 hingga 40 tahun.
 
"Kemampuan mereka sudah cukup usang, karena umumnya mereka selesai perguruan tinggi di usia 22 tahun," katanya.
 
Oleh karena itu, Program Kartu Prakerja memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperbarui kemampuan, sehingga kemampuan tetap berkembang, dan dapat tetap bekerja, bahkan lebih produktif hingga usia pensiun.
 
Ia menjelaskan setelah pensiun masih terdapat usia produktif untuk terus melakukan upaya, agar kemudian tidak menjadi beban bagi generasi di bawahnya.
 
"Pada acara ini, Indonesia membagikan pengalamannya dalam pembelajaran sepanjang hayat, mengingat pada tahun ini, Indonesia menjadi ketua ASEAN," katanya.
 
Selain itu, ujar dia, karena Indonesia anggota G20, maka Indonesia bertanggung jawab untuk membagikan pengalamannya, dalam berkontribusi kepada masyarakat dunia.

Baca juga: Menko Airlangga resmikan acara ILLC 2023
Baca juga: UNESCO paparkan alasan Indonesia terpilih sebagai penyelenggara ILLC
Baca juga: Prakerja gandeng UNESCO adakan ILLC di Bali pada Juli mendatang

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023