Kami belum mendapatkan informasi bahwa akan ada pemulangan TKI secara besar-besaran melalui Nunukan terkait dengan konflik yang terjadi di Sabah...
Nunukan (ANTARA News) - Kepolisian Resort (Polres) Nunukan, Kalimantan Timur, tetap melakukan antisipasi eksodus tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terkena dampak dari konflik di Lahad Datu, Negeri Bagian Sabah, Malaysia.

Kepala Kesatuan Polisi Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Tunon Taka Kabupaten Nunukan, AKP Sumarwanta, di Nunukan, Selasa, mengatakan terkait dengan konflik antara kelompok bersenjata Kesultanan Sulu Filipina Selatan dengan pemerintah Malaysia di Lahad Datu Sabah pihaknya tetap akan mengantisipasi apabila terjadi lonjakan penumpang (TKI) yang kembali ke kampung halamannya melalui Nunukan.

Hal ini, kata dia, telah dirapatkan dengan seluruh instansi terkait yakni Kesyahbadaran, bea cukai, PT Pelindo IV Cabang Nunukan, di Mapolres Nunukan, Senin (4/3).

Pertemuan tersebut membahas masalah langkah-langkah yang akan dilakukan apabila terjadi pemulangan TKI dari Sabah sebagai dampak daripada kontak senjata antara pasukan pemberontak dengan aparat keamanan Malaysia yang belum ada tanda-tanda berakhir sampai saat ini, ujar Sumarwanta.

Ia juga mengaku belum mendapatkan informasi soal adanya rencana TKI untuk pulang ke kampung halamannya terkait krisis keamanan di Sabah.

"Kami belum mendapatkan informasi bahwa akan ada pemulangan TKI secara besar-besaran melalui Nunukan terkait dengan konflik yang terjadi di Sabah," ujarnya.

(ANT)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013