Yogyakarta (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan empat peserta haji asal provinsi setempat meninggal dunia di Arab Saudi pada musim haji tahun 2023 atau 1444 Hijriah ini.

"Untuk Yogyakarta sampai hari ini yang meninggal dunia di Arab Saudi itu empat orang, semoga tidak ada tambahan lagi," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY Aidy Johansyah di Yogyakarta, Senin.

Aidy menyebutkan tiga orang atas nama Panuju Somowiharjo (60) asal Kabupaten Bantul kloter SOC 48, Sugaib Martoyo Darmo (59) asal Sleman kloter SOC 51, dan Ngadirin Karijo Dimejo (87) asal Sleman Kloter SOC 51 meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi sebelum rangkaian ibadah haji.

Sementara satu orang atas nama Ngadijanto Guno Wijardjo (75) asal Sleman kloter SOC 44 meninggal dunia di Mina, Arab Saudi setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji.

"Semua meninggal dunia karena sakit," kata dia.

Baca juga: 75 persen calon haji Jateng dan DIY telah diterbangkan ke Tanah Suci

Baca juga: DIY dapatkan kuota haji sebanyak 3.147 orang


Menurut Aidy, setelah medapatkan penanganan dari tim kesehatan sesuai kloter, jenazah langsung dimakamkan di Sharae Mekkah, Arab Saudi.

Ia mengatakan total jamaah calon haji asal DIY pada 2023 sebanyak 3.266 orang.

Jamaah terbanyak dari Kabupaten Sleman sebanyak 1.198 orang, disusul Bantul 1.001 orang, Gunungkidul 413 orang, Kota Yogyakarta 360 orang dan Kulon Progo 294 orang.

"Alhamdulillah jamaah lain dalam kondisi sehat. Harapan kami ada pendataan untuk jamaah lansia sehingga bisa dipulangkan lebih awal," ujar Aidy.

Baca juga: Haji asal Embarkasi Makassar yang wafat bertambah jadi 20 orang

Baca juga: 6 haji dari Embarkasi Padang wafat di Tanah Suci, sebagian besar sakit

 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023