Kaliningrad (ANTARA News) - Satu pengadilan militer di wilayah Kaliningrad, Rusia barat, memerintahkan seorang petugas penjaga perbatasan untuk membayar denda 110.000 rubel atau sekitar 4.000 dolar AS, karena menjalankan bisnis prostitusi.

Seorang letnan muda itu, yang namanya belum diungkapkan, mencari para pelanggan untuk pelacuran yang beroperasi di sebuah apartemen yang ia sewa untuk perempuan dengan imbalan bagi hasil bisnis.

RIA Novosti melaporkan, letnan muda itu didakwa mengatur prostitusi dan menjalankan rumah bordil.

"Dalam perjalanan penyelidikan awal, letnan muda itu benar-benar mengakui kesalahannya," kata , kata seorang juru bicara Komite Investigasi, Senin, yang menambahkan bahwa bukti yang ada cukup untuk memvonis letnan muda tersebut "bersalah".

(H-AK)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013