Jakarta (ANTARA) - Serial drama Korea "Celebrity" yang tayang di Netflix mulai Jumat (30/6) mengungkap sisi gelap di balik kemewahan yang didapatkan para pemengaruh (influencer) dari media sosial, menurut sutradara Kim Cheol-kyu.

Melalui serial tersebut, Kim mengatakan dirinya ingin menampilkan sisi baik dan buruk dari penggunaan media sosial karena telah menjadi tren arus utama di masyarakat digital.

"Drama ini secara realistis menggambarkan dunia para influencer media sosial terkenal yang boros dan penuh rasa iri sambil menyentuh isu-isu seperti voyeurisme dan agresi di balik anonimitas online," kata Kim kepada Yonhap disiarkan pada Senin waktu setempat.

Serial 12 episode ini mengikuti kisah Seo A-ri (diperankan oleh Park Gyu-young), seorang penjual produk kosmetik yang menjadi tenar secara tiba-tiba di media sosial.

Berkat banyaknya jumlah pengikut di akun Instagram-nya, A-ri pun membuka pusat perbelanjaan daring serta merambah ke merek fesyen dan kosmetik baru. Namun, ketenaran yang didapatkannya diikuti dengan pesan-pesan kebencian dari pengikutnya.

Baca juga: Jin Ki Joo dan Kim Dong Wook ceritakan "My Perfect Stranger"

Kim, yang pernah menggarap serial "Mother" (2018) dan "Flower of Evil" (2020), mengaku dirinya tidak menggunakan media sosial sebelum mengerjakan proyek serial "Celebrity". Dia akhirnya membuat akun Instagram agar bisa memahami mengenai tren pemengaruh.

Dalam "Celebrity", Ari digambarkan sebagai mega selebriti baru yang tinggal di apartemen mewah, mengendarai supercar, dan mengenakan pakaian mewah. Kemewahan itu dia bagikan melalui foto dan siaran langsung di media sosial.

"Di dunia ini, jumlah pengikut dan peringkat menentukan nilai dan perlakuan para pengaruh. Saya tidak mengatakan apakah itu pantas atau tidak, tapi saya ingin menunjukkan kenyataan," kata Kim.

Ketenaran instan yang didapatkan oleh karakter A-ri bukanlah datang tanpa risiko. Mulanya, dia menggunakan informasi rahasia dari seorang pengikut misterius untuk melawan pemengaruh lainnya. Namun, pengikut misterius itu kemudian menjadi musuh terburuk bagi A-ri.

Kim mengatakan pengikut misterius bernama "bbb_famous" itu mewakili mereka yang memberikan pengaruh besar di dunia maya tetapi merupakan individu biasa di dunia nyata.

"Karakter tersebut merupakan sosok simbolis yang mewakili keserakahan, kecemburuan, voyeurisme, dan agresi orang di balik anonimitas di ranah situs jejaring sosial," kata dia.

Meski serial berfokus pada kemewahan dunia selebriti dan elit sosial, Kim mengatakan dirinya ingin menyampaikan pesan tentang masalah sosial utama seperti cyberbullying dan penggunaan narkoba kepada pemirsa. Melalui "Celebrity", dia berharap serial tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat.

Baca juga: FIFTY FIFTY ambil langkah hukum tunda kontrak dengan agensinya

Baca juga: 5 fakta menarik tentang drama Korea terbaru “HeartBeat”

Baca juga: "The First Responders" musim kedua tayang pada Agustus mendatang

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023