Dan ini merupakan capaian peningkatan yang cukup tinggi selama dari Januari 2023 hingga Mei 2023.
Bandung (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat (Jabar) pada Juni 2023 mencatat nilai ekspor dari daerah ini secara bulanan atau month to month (MtM) meningkat sebesar 48 persen pada Mei 2023 dibandingkan dengan April 2023.

Statistisi Ahli Madya BPS Jabar Dudung Supriyadi mengatakan pada April 2023, nilai ekspor Jabar senilai 2,26 miliar dolar AS. Sedangkan pada Mei 2023, nilai ekspor Jabar meningkat menjadi 3,35 miliar dolar AS.

"Dan ini merupakan capaian peningkatan yang cukup tinggi selama dari Januari 2023 hingga Mei 2023," kata Dudung, di Bandung, Senin.

Meski secara total meningkat, dia mengatakan ekspor sektor migas justru mengalami penurunan. Pada April 2023 ekspor sektor migas yakni sebesar 0,04 miliar dolar AS, sedangkan pada Mei 2023 ekspor sektor migas hanya berada pada angka 0,02 miliar dolar AS.

"Kondisi ini bila kita bedah lebih dalam ternyata migas mengalami penurunan, yakni -46 persen," katanya lagi.

Secara tahunan atau year on year, nilai ekspor dari Jabar pun menunjukkan peningkatan sebesar 24 persen pada Mei 2023 dibandingkan Mei 2022. Pada Mei 2022 angka ekspor dari Jabar mencapai 2,68 miliar dolar AS, sedangkan pada Mei 2023 ekspor yakni 3,35 miliar dolar AS.

Dia menjelaskan penyumbang tertinggi peningkatan ekspor dari Jabar pada Mei 2023 itu berasal dari golongan kendaraan dan bagiannya. Nilai ekspor pada golongan itu meningkat sebesar 275 juta dolar AS.

Yang kedua, kata dia lagi, yakni berasal dari golongan mesin dan perlengkapan elektrik yang meningkat sebesar 106 juta dolar AS. Lalu yang ketiga adalah golongan mesin dan peralatan mekanis yang meningkat 83 juta dolar AS.

"Bila kita lihat negara tujuan ekspor terbesar itu yang pertama adalah Amerika Serikat, Filipina, dan Thailand," kata Dudung lagi.

Secara umum, menurutnya lagi, sektor yang berkontribusi dalam ekspor dari Jabar yakni berasal dari sektor industri sebesar 98,4 persen, migas sebesar 0,95 persen, pertanian sebesar 0,48 persen, dan tambang sebesar 0,09 persen.
Baca juga: Jabar lepas ekspor kelapa parut dari pelaku usaha milenial ke Meksiko
Baca juga: BPS catat mobil jadi barang paling banyak diekspor Jabar ke ASEAN

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023