Mari kita kuatkan rasa cinta kita terhadap bangsa ini untuk menjadi lebih baik dalam menyelenggarakan demokrasi dan pemilu yang bermartabat.
Jakarta (ANTARA) -
Pelaksana tugas Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD mengajak media arus utama untuk berkolaborasi menciptakan ekosistem demokrasi yang berintegritas, berkualitas, dan bermartabat.
 
“Peran serta media penting untuk berkampanye agar Pemilihan Umum (Pemilu) sehat, berintegritas dan berkualitas memilih pemimpin dan wakil, dalam perjalanan bangsa Indonesia menuju masa depan,” kata Mahfud MD dalam acara "Media Gathering Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024" di Jakarta, Senin.

Di hadapan sejumlah pimpinan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) dan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS), Mahfud MD turut mendorong instansi pemerintah, penyelenggara pemilu, penegak hukum, dan pekerja media berkolaborasi untuk menciptakan ekosistem yang memungkinkan masyarakat memilih pemimpin dan wakil pemimpin yang tepat. Dia juga mengimbau agar tidak ada intervensi di antara aparat penyelenggara dan tumpang tindih.

"Mari kita kuatkan rasa cinta kita terhadap bangsa ini untuk menjadi lebih baik dalam menyelenggarakan demokrasi dan pemilu yang bermartabat. Hal itu sangat penting untuk disuarakan oleh media massa,” ujar Mahfud MD.

Baca juga: Kominfo sosialisasikan pemilu 2024 berintegritas

Kemenkominfo terus menggencarkan sosialisasi dan diseminasi informasi kepada masyarakat menjelang Pemilu Serentak 2024, diantaranya dengan menyiapkan panduan daring untuk publik. Panduan daring tersebut memiliki format living document, informasi yang dihadirkan dapat diperbaharui mengikuti perkembangan situasi dan kondisi acara terkait.

Panduan daring itu diharapkan dapat memberikan informasi umum yang lengkap dan jelas kepada masyarakat mengenai Pemilu Serentak 2024. Selain itu, masyarakat diharapkan bisa terdorong untuk ikut menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi terbesar di Indonesia tersebut.

Kemenkominfo juga bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk membantu mengidentifikasi hoaks politik. Selain Bawaslu, Kemenkominfo juga bekerja sama dengan Polri dan Kejaksaan agar ruang digital bisa lebih aman untuk pelaksanan pesta demokrasi terbesar di Indonesia tersebut.

Baca juga: KPU sebut pemilih Pemilu 2024 didominasi generasi milenial

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menegaskan upaya KPK bersama penyelenggara dan kontestan Pemilu untuk meningkatkan integritas pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Dia menyampaikan bahwa Pemilu yang sehat memiliki kriteria seperti penyelenggara pemilu yang berkualitas, calon dan pemilih yang berintegritas.

"Kami di KPK misalnya, berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu bagaimana mereka menjadi penyelenggara pemilu yang berintegritas. Bahkan, KPK juga mengadakan Pendidikan Politik Cerdas dan Berintegritas bekerja sama dengan 20 partai politik peserta pemilu,” kata Alex.

Alex mengatakan, integritas menjadi kata kunci agar Pemilu berlangsung dengan demokratis. Menurut dia, komitmen penyelenggara dan partai politik sebagai kontestan perlu diimbangi dengan komitmen dari masyarakat Indonesia sebagai pemilih.

“Penyelenggara berintegritas, para calon berintegritas, dan pemilihnya berintegritas. Kami mengajak masyarakat makin sadar untuk tidak dijadikan serangan fajar untuk beli suara,” ujar Alex.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Suprianto, Perwakilan Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Komisi Pemberantasan Korupsi, sejumlah pemimpin redaksi dari LPP dan LPS serta Lembaga Kantor Berita Nasional Antara.

Baca juga: Kemenkominfo siapkan panduan daring untuk publik khusus Pemilu 2024

Baca juga: Kemenkominfo intensifkan edukasi PIP untuk sukseskan Pemilu 2024

 

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023