Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo masa pemulangan telah menyiapkan sebanyak 200 satuan tugas (Satgas) untuk melayani proses pemulangan jamaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), baik di Bandara Adi Soemarmo hingga Asrama Haji Donohudan Boyolali, dimulai tanggal 5 Juli.

Ketua PPIH Embarkasi Solo Musta'in Ahmad di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa, menyebutkan PPIH Embarkasi Solo telah menyiapkan sebanyak 200 petugas untuk proses pemulangan jamaah haji, di Asrama Haji Donohudan Boyolali Jateng.

Menurut dia, PPIH Embarkasi Solo telah mempersiapkan masa pemulangan jamaah haji, karena hal ini, titik akhir dari proses pelayanan masyarakat yang melaksanakan ibadah haji tahun ini.

"Kami sudah menyampaikan kepada Satgas PPIH Embarkasi Solo agar menyelenggarakan pemulangan jamaah haji ini, dengan sebaik-baiknya, penuh tanggung jawab diiringi rasa hormat dan syukur, sehingga para haji dapat dilayani dengan baik," katanya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan panitia daerah baik ketika pemberangkatan maupun proses pemulangan haji kabupaten kota, bekerja sama dengan Kementerian Agama dan pemerintah kabupaten kota dengan lembaga-lembaga yang ada untuk penyelenggaraan penjemputan haji dengan baik.

"Baik transportasi, penyelenggaraannya hingga nanti sampai di halaman rumah masing-masing dapat dilayani dengan baik," katanya.

Jamaah haji begitu mendarat di Bandara Adi Soemarmo langsung dijemput bus menuju Embarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan Boyolali, untuk dilakukan proses serah terima dari panitia embarkasi kepada panitia daerah kemudian langsung dibawa pulang ke daerah masing-masing.

Baca juga: Sebanyak 6.961 peserta haji kembali ke Tanah Air hari ini

Sementara itu, Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi menyampaikan berdasarkan data melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Selasa, pukul 15.00 WIB ini, jumlah jamaah haji Embarkasi Solo yang meninggal dunia bertambah empat orang sehingga total menjadi 56 orang

Jamaah haji Embarkasi Solo meninggal dunia di Tanah Suci dilaporkan tambah empat orang yakni atas nama Tarjuki Deram Rasijan (80), warga Gebangkerep RT 01/01 Sragi Kabupaten Pekalongan Jateng tergabung kloter 40, Hartono Praptodihardjo Taslim (70), warga Jalan Tentara Pelajar III/6 RT07/01 Blora Jateng tergabung kloter 93.

Dua jemaah haji lainnya yakni Supariyah Mitro Sediana (60), warga Botorejo RT 04/02 Demak Jateng kloter 5 dan Mushadi Asmo Raji (87), warga Sambiroto RT 03/07 Sindon Ngemplak Boyolali Jateng kloter 64.

Haji Tarjuki Deram Rasijan (Pekalongan) dilaporkan meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), pada Senin (3/7), pukul 04.01 WAS, karena Cardiovascular Diseases, Hartono Praptodihardjo Taslim (Blora) di RSAS, Senin (3/7), pukul 04.45 WAS, karena Cardiovascular Diseases.

Sedangkan, dua lainnya, Supariyah Mitro Sediana (Demak), meninggal di RSAB, Senin (3/7), pukul 11.15 WAS karena Cardiovascular Disease dan Mushadi Asmo Raji (Boyolali) , di RSAS, Senin (3/7), pukul 18.00 WAS, karena Respiratory Diseases.

"Keempat jenazah haji meninggal asal Jateng itu, sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharae Arab Saudi," katanya.

Selain itu, PPIH Embarkasi Solo yang sakit dan dirawat Tanah Suci di RSAS hingga Selasa ini, ada 48 orang yang terdiri dari 46 orang di Mekkah dan dua lainnya di Mina Arab Saudi.

PPIH Embarkasi Solo pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, telah memberangkatkan 35.270 orang dalam 99 kloter pada ibadah haji tahun ini dan 57 calhaj ditunda keberangkatannya karena tidak layak terbang dan yang meninggal dunia sebanyak 56 orang. ***3***

Baca juga: Kemenag sebut 10 peserta haji Embarkasi Padang wafat di Tanah Suci
Baca juga: Wakil Ketua MPR ucapkan belasungkawa kepada jamaah yang wafat

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023