Tokyo (ANTARA) - Kooordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Keduataan Besar Republik Indonesia (Tokyo) Meinarti Fauzie menilai pentas kolaborasi Lab Teater Ciputat dengan Teater Company Shelf Jepang dapat memperkuat hubungan antarwarga kedua negara.

“Bagus sekali kolaborasi yang dilakukan kedua teater ini. Ini sejalan juga dengan kunjungan Kaisar Naruhito beberapa waktu lalu yang salah satu tujuannya untuk meningkatkan hubungan di antara masyarakat kedua negara,” kata Meinarti di Tokyo, Selasa.

Dia mengatakan pihaknya akan terus mendukung kegiatan warga kedua negara serta kolaborasi berbagai kelompok seni budaya yang ada di Indonesia dan Jepang.

“Kalau kami memang memfasilitasi apalagi sekarang dengan dibukanya perbatasan kedua negara akan lebih mempermudah kontak langsung kedua belah pihak,” katanya.

Meinarti mengatakan pihaknya juga akan menggelar festival Indonesia dan Jepang pada Oktober dengan melibatkan diaspora Indonesia di Jepang.

“Kita harapkan ini menjadi katalisator untuk kemajuan seni budaya Indonesia dan Jepang,” katanya.

Lab Teater Ciputat dan Teater Company Shelf menggelar pentas kolaborasi yang mengangkat topik “kematian” dalam tajuk “Crossing Text of Danarto and Mishima: Between Mistery and Mystical-Smiling Old Women”.

Pentas ini  merujuk pada dua naskah asal Indonesia dan Jepang, yakni karya Danarto dan karya Yukio Mishima.

Dua naskah itu menyoroti dua tokoh utama, yakni Rintrik dan Sotoba Komachi yang memiliki karakter dan pandangan sama dalam melihat kematian sebagai sesuatu yang indah meskipun dari kultur dan asal yang berbeda.

Pentas itu dibawakan dalam dua bahasa dan diperankan oleh aktor-aktor dari Indonesia dan Jepang.

Pertunjukan itu akan kembali dipentasakan pada Oktober, katanya.

Baca juga: Gobel sebut kedatangan Jepang ke Indonesia juga untuk bangun SDM 
Baca juga: Dubes RI: Lawatan Kaisar Naruhito sinyal penguatan kerja sama
 

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2023