Banda Aceh (ANTARA) - Tim otomotif Universitas Syiah Kuala (USK) dengan nama Tim Malem Diwa akan ikut berpartisipasi Shell Eco-Marathon Asia Pacific and the Middle East 2023 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok pada 4-9 Juli 2023.

"Alhamdulillah, tahun ini tim Malemdiwa FT USK kembali ikut berpartisipasi dalam acara Shell Eco-Marathon Asia Pacific and the Middle East 2023. Di mana pada tahun 2022 Tim Malem Diwa mencapai peringkat ke-5 pada kelas Urban Concept Battery," kata Rektor USK Prof Marwan di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan dalam kompetisi di Sirkuit Mandalika, Tim Malem Diwa akan ikut dalam dua kategori perlombaan dengan membawa dua jenis mobil, yang diberi nama Urban R5.1 dan Proto X2.3.

Ia mengatakan mobil-mobil tersebut merupakan hasil dari pengembangan penelitian yang telah dilakukan secara intensif dan berkelanjutan, demi mencapai efisiensi maksimum dalam penggunaan sumber daya energi.

Baca juga: USK Banda Aceh beri keringanan biaya bagi calon mahasiswa kurang mampu

Baca juga: USK-YSN jalin kerja sama penelitian ganja medis


Ketua Tim Malem Diwa mahasiswa Jurusan Teknik Mesin FT USK Fayyadh Mudarakna, mengatakan kategori yang diikuti oleh Tim Malem Diwa pada Shell Eco-Marathon Asia Pacific and the Middle East 2023 adalah Urban Concept Battery dan Prototype Internal Combustion Engine.

Pihaknya sangat antusias untuk berpartisipasi dalam Shell Eco-Marathon Asia Pacific and the Middle East 2023 dan mereka merasa bangga karena menjadi satu-satunya wakil Aceh.

"Kita siap berbagi mimpi dan visi tentang mobilitas kenderaan yang berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk mengembangkan mobil hemat energi yang inovatif dan berkinerja tinggi dalam tahun ke tahun," katanya.

Ia mengatakan Para dosen pembimbing yang membidani lahirnya konsep mobil hemat energi itu, juga memberikan dukungan penuh kepada para anggota tim untuk mencapai prestasi tinggi.

Chief Supervisor Tim Malem Diwa, Muhammad Tadjuddin, mengatakan mereka telah bekerja keras untuk mempersiapkan kendaraan-kendaraan kami agar siap untuk bersaing di kompetisi ini. Sirkuit Mandalika yang indah dan menantang.

“Kompetisi ini akan menjadi panggung tepat dan menggairahkan serta menantang untuk menunjukkan kemampuan teknis dan semangat tim Malem Diwa dalam menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan dalam industri otomotif," katanya.*

Baca juga: USK Banda Aceh sabet medali perak di ajang Olimpiade IoT internasional

Baca juga: Sebanyak 13 negara ikuti Olimpiade Internasional IoT


Pewarta: M Ifdhal
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023