Jakarta (ANTARA) - Timnas bulu tangkis Indonesia bakal mewaspadai China pada persaingan Grup A kompetisi beregu campuran Kejuaraan Badminton Junior Asia (BAJC) 2023 di Yogyakarta.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky sehubungan dengan target juara grup yang dipasang skuad Merah Putih.

"Kalau (turnamen) beregu selalu terbayang-bayang China, Jepang. Tapi kami harus hati-hati ada lawan dari negara lain juga. Mereka kan pemain muda, punya ambisi kuat," kata Rionny melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Selasa.

Pada fase awal, Indonesia menargetkan untuk lolos sebagai juara grup. Namun sebelum hal tersebut terwujud, Skuad Merah Putih harus lebih dulu menaklukkan China dan Vietnam yang juga menghuni Grup A.

Rionny mengingatkan anak asuhnya yang mengisi formasi beregu campuran untuk tidak menganggap enteng setiap lawan.

Baca juga: Timnas bulu tangkis Indonesia targetkan juara grup BAJC 2023

Kendati begitu, Rionny optimistis timnas Indonesia bisa memberikan hasil terbaik dengan melihat hasil latihan serta pengalaman sejumlah atlet yang sudah mendulang prestasi.

"Saya harap dengan hasil yang mereka sudah capai, membuat keyakinan mereka baik di ajang beregu dan perorangan semakin tinggi," ungkap Rionny.

Selain China yang berada dalam satu grup, Indonesia juga mewaspadai tim lain seperti Jepang dan Taiwan yang berada di Grup B.

"Tim manapun harus diwaspadai, kalau saya lihat Taiwan yang belakangan punya ambisi kuat," katanya menambahkan.

Baca juga: PBSI pastikan kesiapan timnas jelang Kejuaraan Junior Asia 2023

Sementara itu, pebulu tangkis tunggal putra Alwi Farhan mengaku sudah melakukan persiapan maksimal di Pelatnas PBSI Cipayung untuk menghadapi lawan-lawan tangguh.

Tak hanya mengasah keterampilan fisik, pebulu tangkis andalan timnas itu juga melakukan persiapan mental.

"Ini beda dengan perorangan, karena ini beregu jadi persiapan mental juga. Apalagi ini main di Jogja, kita sebagai tuan rumah tidak mau kalah, tapi main tanpa beban saja. Syukur kalau bisa juara juga," ungkap juara U-19 Bangladesh Junior itu.

BAJC 2023 berlangsung pada 7-16 Juli di GOR Amongrogo Yogyakarta, dan dibagi ke dalam dua format pertandingan yaitu beregu campuran dan perorangan. Pertandingan beregu campuran akan dilaksanakan pada 7-11 Juli, sedangkan nomor perorangan pada 12-16 Juli.

Baca juga: PBSI akan kirim skuad BAJC dalam dua kloter ke Yogyakarta

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023