Belum kami lakukan pengecekan tes kejiwaan
Jakarta (ANTARA News) - Polres Metro Jakarta Timur belum melakukan tes kejiwaan terhadap tersangka BS yang membunuh dan memutilasi istrinya Darna Sri Astuti, karena masih fokus mendalami penyidikan motif pembunuhan tersebut.

"Belum kami lakukan pengecekan tes kejiwaan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Mulyadi K di Jakarta, Kamis. Ia mengatakan, Polisi belum bisa menyimpulkan ada atau tidak gangguan kejiwaan dari para pelaku yang membunuh dan memutilasi jenazah korban.

Dia mengatakan Polisi masih mendalami motif pelaku membuang jasad korban di tol Cikampek. Dia menduga pelaku terdesak karena saat kejadian sudah menjelang pagi sehingga takut tindakannya diketahui pengguna jalan lain.

"Masih didalami, mungkin pelaku gugup karena sudah pukul 05.00 WIB dan agak terang," ujar Mulyadi yang mengatakan berdasarkan hasil penyidikan sementara, pelaku tidak berencana membuang jasad korban di tempat lain.

Dia mengatakan saat ini Kepolisian sedang mengembangkan kasus tersebut dengan pemeriksaan saksi-saksi dan tersangka. Polres Jakarta Timur, katanya, akan merekonstruksi kejadian pada hari Kamis (7/3).

Sebelumnya, aparat gabungan Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya menangkap pelaku berinisial BS dan seorang wanita berinisial TN yang diduga terlibat pembunuhan dan mutilasi terhadap korban Darna Sri Astuti yang beberapa bagian tubuhnya dibuang di sejumlah lokasi sepanjang Tol Cikampek arah Bekasi, Selasa (5/3) pagi.

Petugas mengamankan dua pisau dan satu golok yang digunakan untuk memutilasi korban. Aparat juga mengamankan barang bukti berupa celana panjang pelaku yang dikenakan saat membunuh korban, serta satu unit angkutan kota rute 03 jurusan Cililitan- Kampung Rambutan bernomor polisi B-2312-PG.

Para tersangka ditangkap petugas di Jalan Bungur Raya, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu sekitar pukul 20.30 WIB.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013