Beijing (ANTARA News) - Pemerintah Kota Beijing mengalokasikan dana sebesar 10 milyar yuan atau sekitar 1,6 miliar dolar AS untuk mengurangi tingkat polusi di wilayah ibu kota negara China itu.

Direktur Biro Keuangan Pemerintah Kota Beijing Yang Xiaochao, Kamis, mengatakan, dana itu akan digunakan untuk beberapa kegiatan yang bertujuan mengurangi tingginya tingkat polusi di Beijing dan sejumlah kota di sekitarnya.

"Beijing akan mempromosikan kendaraan energi terbarukan pada tahun ini termasuk standar emisi 5 Euro, untuk mengurangi tingkat polusi," ungkapnya.

Selain itu, tambah dia, Pemerintah Kota Beijing juga akan terus menggalakkan penggunaan energi terbarukan seperti gas alam untuk menggantikan bahan bakar fosil seperti batu bara.

"Kami juga akan terus menggalakkan proyek penanaman pohon. Untuk mengurangi tingkat polusi diperlukan waktu yang panjang dan berbagai upaya, termasuk kerja sama semua pihak," ujar Yang Xiaochao.

Upaya pengurangan tingkat polusi, lanjut dia, juga menuntut kerja sama dari pemerintah kota di sekitar Beijing.

Masalah kualitas lingkungan yang buruk di China, terutama Beijing, menjadi salah satu topik yang dibahas dalam Kongres ke-12 Rakyat Nasional China yang berlangsung sejak Selasa (5/3).

Pembangunan yang berlangsung cepat selama satu dekade, hingga China mencapai pertumbuhan ekonomi rata-rata 10 persen per tahun, juga turut menyumbang buruknya kualitas lingkungan di negara tersebut.

Pada Januari 2013 selama satu bulan, Beijing bahkan hampir selalu diselimuti kabut polusi sangat tebal, dengan tingkat partikel polutan paling berbahaya yakni PM2,5 mencapai sekitar 800 mikrogram per meter kubik udara.

Polusi juga terjadi pada air permukaan, air tanah, tanah karena telah tercemar limbah-limbah industri berupa logam-logam berbahaya.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013