Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) DR Wiwik Sriwidiati mengundurkan diri dari kepengurusan dewan pimpinan pusat dan sebagai anggota partai itu karena ingin fokus pada bidang akademi.

"Saya telah menyerahkan surat pengunduran diri saya ke partai tadi malam," kata Wiwik di Jakarta, Kamis, saat dikonfirmasi melalui telepon oleh ANTARA.

Dikatakannya, DPP PAN akan mengadakan rapat Kamis malam dan mungkin membahas juga penguduran dirinya.

Wiwik, yang memulai aktivitasnya di bidang politik dari PAN wilayah DKI Jakarta, mengatakan dalam dunia politik pengunduran diri seorang atau sejumlah kader dari partai adalah hal biasa dan meminta pengunduran dirinya disikapi positif oleh siapa pun termasuk oleh wartawan.

Dia menepis isu-isu bahwa dirinya akan pindah ke partai politik lain.

"Tawaran dari berbagai partai sudah ada tapi saya belum menentukan sikap mau aktif di partai apa. Sebulan atau dua bulan ke depan saya mau fokus di bidang akademi," kata dosenpaskasarjana di Universitas Borobudur dan Universitas Mpu Tantular itu.

Dia mengatakan bahwa beberapa bulan ke depan dia mungkin menerima tawaran untuk bergabung ke partai politik lain dan ini jangan diartikan sebagai "kutu loncat".

Wiwik termasuk pendiri PAN di DKI Jakarta sejak 1998 dan pernah menjadi calon legislatif tiga kali. Tapi sekali pun dia belum terpilih untuk duduk di kursi DPRD atau DPR dari PAN.

Pengamat politik DR. Dany Kusuma Praja yang dihubungi terpisah mengatakan pengunduran diri Wiwik Sriwidiati merupakan pukulan bagi PAN karena dia memiliki posisi penting sebagai wakil sekjen dan termasuk kader yang sudah cukup lama di partai yang saat ini dipimpin Hatta Rajasa.

"Semua Parpol ingin memiliki kader wanita dan menempatkan calegnya sesuai undang-udang," kata Dany.

Dia mengatakan lebih jauh bahwa perpindahan pengurus parpol bisa berlatar belakang elektabilitas partainya menurun dan pindah ke parpol lain yang memiliki prospek bagus.

(M016)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013