TDM difokuskan untuk mengenalkan kembali sejumlah destinasi wisata di Sleman bagian utara dan timur.
Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggelar kegiatan pengenalan destinasi wisata unggulan di wilayah ini melalui ajang jelajah wisata tahunan Tour de Merapi (TDM).

"Pada kegiatan yang ke-19 atau tahun 2023 ini, TDM difokuskan untuk mengenalkan kembali sejumlah destinasi wisata di Sleman bagian utara dan timur," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, di Sleman, Kamis.

Menurut dia, kegiatan TDM 2023 sengaja dipilih rute atau jalur yang melewati destinasi wisata di wilayah utara dan timur, agar dapat mengangkat kembali atau mengingatkan masyarakat akan destinasi wisata di Sleman utara dan timur yang saat ini sudah banyak berkembang.

"Sebelumnya ajang TDM memang pernah melalui rute Sleman utara dan timur, nah tahun ini kembali dipilih jalur tersebut dengan penampilan destinasi wisata terkini dan berbagai tambahan suguhan yang menarik di setiap pos atau jalur yang dilalui," katanya lagi.

Ia mengatakan, TDM 2023 yang dilaksanakan pada 23 Juli 2023 tersebut akan mengambil rute start dari Lapangan Pemda Sleman dan akan finis di kawasan Taman Tebing Breksi Prambanan.

"Nanti peserta akan melewati destinasi-destinasi wisata di wilayah lereng Gunung Merapi, seperti di wilayah Pakem, Cangkringan dan akan berakhir di kawasan perbukitan Prambanan dengan potensi wisata alam, bangunan candi dan Tebing Breksi," katanya pula.

Ishadi mengatakan, TDM merupakan ajang jelajah wisata kendaraan roda dua dengan total jarak tempuh kurang lebih 100 kilometer yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Saka Pariwisata Kabupaten Sleman dan Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Sleman.

"Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih mengenalkan kembali destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Sleman melalui kegiatan bermotor santai," kata dia.

Ia mengatakan, peserta Tour de Merapi dengan tema "Explore Sleman" ini ditargetkan diikuti 300 sepeda motor atau sebanyak sekitar 600 peserta.

"Selain akan bersama-sama menjelajahi Kabupaten Sleman, ajang ini juga menyediakan sejumlah door prize menarik bagi peserta, seperti sepeda motor, sepeda, televisi, laptop, ponsel, dan lainnya," katanya pula.

Semua peserta mempunyai kesempatan untuk memenangkan doorprize tersebut sepanjang peserta telah mendapatkan cap dari lima pos yang disiapkan.

"Semua jenis motor diizinkan untuk berpartisipasi asalkan tidak melebih 250 cc. Peserta diwajibkan untuk menyerahkan salinan identitas diri (KTP dan/atau SIM C) dan salinan STNK motor yang akan digunakan pada saat pendaftaran," kata dia.

Sedangkan untuk pendaftaran dapat dilakukan baik secara langsung di Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman pada jam kantor, ataupun secara online melalui s.id/TDM2023, sampai dengan 21 Juli 2023 mendatang.

"Registrasi peserta sebesar Rp200.000 per motor, peserta akan mendapatkan fasilitas berupa jaket bagi pengemudi, asuransi bagi pengemudi dan pembonceng, voucher makan bagi dua orang dan kupon door prize serta pengalaman bermotor menikmati keindahan alam dan budaya yang ada selama event berlangsung," katanya lagi.
Baca juga: 550 peserta ikuti jelajah wisata "Tour de Merapi 2022"
Baca juga: Tour de Merapi 2022 diharapkan dongkrak kebangkitan pariwisata Sleman

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023