Tahun ini event 'Tour de Merapi' merupakan upaya untuk mempromosikan destinasi wisata khususnya di Sleman Barat yang menjadi area penyangga pangan.
Sleman (ANTARA) - Sebanyak 550 peserta mengikuti jelajah wisata sepeda motor "Tour de Merapi 2022" yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.

Peserta "Tour de Merapi" dilepas oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Lapangan Pemerintah Daerah Sleman, kemudian melakukan perjalanan menempuh jarak sekitar 100 kilometer finish di Desa Ekowisata Pancoh, Turi.

Agenda tahunan ini tak hanya diikuti oleh masyarakat Kabupaten Sleman, namun juga dihadiri oleh peserta dari Jawa Tengah dan sekitarnya.

Baca juga: Ratusan generasi di Poso ikuti jelajah budaya

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan "Tour de Merapi" tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke 17.

"Tahun ini event 'Tour de Merapi' merupakan upaya untuk mempromosikan destinasi wisata khususnya di Sleman Barat yang menjadi area penyangga pangan," katanya.

Menurut dia, melalui kegiatan ini, diharapkan potensi dan kekayaan wisata di kawasan Sleman Barat semakin dikenal masyarakat, seperti halnya di kawasan Sleman utara maupun Sleman timur.

"Event 'Tour de Merapi" ini menempuh jarak 100 kilometer dengan total lima pos. Dengan mengelilingi area Sleman barat, diharapkan potensi wisata di sana dapat semakin dikenal masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, usai kegiatan terbatas akibat pandemi COVID-19 pada dua tahun lalu, kini agenda "Tour de Merapi" lebih dikembangkan dengan adanya "talkshow" secara langsung mengenai kebijakan pengembangan pariwisata di Kabupaten Sleman.

Zayid juga berharap, pada tahun berikutnya jumlah peserta dapat semakin banyak dan luas, terlebih lagi pada hari ini turut hadir para peserta dari luar Sleman.

"Kegiatan 'Tour de Merapi' 2022 mengusung tema 'Pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat' yang mana melalui kegiatan dapat membangkitkan kembali sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi di Kabupaten Sleman," katanya.

Baca juga: Sandiaga targetkan pariwisata serap 4,4 juta tenaga kerja baru di 2024

Bupati Kustini Sri Purnomo saat menutup  "Tour de Merapi 2022" mengatakan bahwa tingginya antusias para peserta menjadi bukti event tahunan ini telah memiliki penggemar sendiri.

Dengan pelaksanaan ke-17 ini diharapkan para peserta tidak hanya semakin mengenal potensi pariwisata di Kabupaten Sleman, namun juga teredukasi untuk tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas.

"Semoga melalui kegiatan 'Tour de Merapi' ini dapat meningkatkan kunjungan masyarakat di tempat wisata Sleman," katanya.

Setelah melalui lima pos yang ditentukan, peserta Tour de Merapi 2022 menuju titik akhir di Desa Ekowisata Pancoh, Girikerto, Turi.

Berbagai kegiatan seperti hiburan musik, "talkshow" mengenai pariwisata Sleman dan pembagian doorprize turut menyemarakkan penutupan "Tour de Merapi" di titik finish.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman turut mengundi dan menyerahkan hadiah utama yakni satu unit sepeda motor dan satu unit sepeda gunung.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyerahkan pemenang doorprize sepeda motor peserta jelajah wisata sepeda motor "Tour de Merapi 2022" di titik finish Desa Ekowisata Pancoh, Minggu (16/10/22). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022