Saat ini sedang dilakukan investigasi penyebab kebakaran di SPBU tersebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut
Banda Aceh (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Utara (Sumbagut) sedang melakukan investigasi terkait kebakaran satu dispenser di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Aceh Barat Daya pada Kamis sekitar pukul 09.30 WIB.

"Saat ini sedang dilakukan investigasi penyebab kebakaran di SPBU tersebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria dihubungi di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan untuk sementara Pertamina menunda pengiriman BBM ke SPBU tersebut hingga kondisi SPBU dipastikan aman untuk melayani masyarakat.

"Saat ini pelayanan SPBU tersebut ke masyarakat dihentikan sementara hingga situasi dinyatakan aman oleh tim investigasi," katanya.

Adapun stok dan distribusi BBM di SPBU terdekat dari lokasi kejadian dapat dipastikan aman dan normal melayani masyarakat.

Baca juga: DPRA: BPH Migas perlu tambah bio solar ke Aceh untuk mencegah antrean

"Kami berharap masyarakat tidak khawatir karena persediaan yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan," katanya.

Ia menambahkan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB dengan menggunakan 6 unit alat pemadam kebakaran dan pasir yang tersedia di SPBU.

Sebelumnya, SPBU di Dusun Alue Ara, Gampong Pantee Cermin Kecamatan Babahrot, Aceh Barat Daya (Abdya) terbakar.

"Api tidak terlalu besar, ketika petugas dan mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi
api sudah padam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Barat Daya, Armayadi.

Baca juga: Hiswana Migas minta BPH Migas tambah kuota bio solar untuk Aceh

Baca juga: Menteri ESDM setuju alihkan pengelolaan WK Pertamina EP untuk Aceh

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023