Jakarta (ANTARA) - PT Pos Indonesia menyatakan siap meningkatkan jumlah kepesertaan baru Bukan Penerima Upah (BPU) BPJS Ketenagakerjaan dan jumlah transaksi iuran peserta di Kantorpos.

Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Haris menyatakan untuk memacu semangat karyawan Pos memenuhi target jumlah kepesertaan BSU BPJS Ketenagakerjaan pihaknya menyelenggarakan program Racing Contest Joint Marketing bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Melalui program yang diluncurkan pada Maret 2023 lalu, lanjut Haris dalam keterangannya di Jakarta, Kamis,pihaknya menargetkan minimal 500 pendaftar baru pada program Racing Joint Marketing atau Racing Pendaftaran Baru BPJS Ketenagkerjaan Program BPU BPJS Ketenagkerjaan
.
"Namun setelah dievaluasi baru tiga kantor cabang Pos saja yang memenuhi target, yakni Nganjuk, Ungaran, dan Salatiga," katanya.

Setelah melakukan evaluasi terhadap program tersebut, ke depan pihaknya akan mencoba menyusun rencana kerja  karena program tersebut diselenggarakan sampai akhir tahun.

Terkait potensi terbesar dalam meningkatkan jumlah kepesertaan BPU BPJS Ketenagakerjaan, Haris menyebutkan Jawa Barat yang paling potensial karena penduduknya terbanyak. Demikian juga UMKM dan pasar di Jawa Barat cukup banyak.

Sementera itu Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin menyatakan pihaknya optimistis joint marketing dengan Pos Indonesia akan membuahkan hasil yang maksimal, sebab BUMN logistik tersebut memiliki sumber daya besar.

Zainudin mengatakan pihaknya ingin menjangkau lebih banyak orang dan fokusnya BPJS Ketenagakerjaan informal dimana kerja informal itu ada di desa, di pasar.

"Untuk menjangkau desa dan pasar, kami tidak bisa bekerja sendiri. Makanya kami menggandeng PT Pos Indonesia. Mereka ada di mana-mana, setiap desa dan sebagainya," katanya.

BPJS Ketenagakerjaan, tambahnya, mendukung penuh program Racing Contest Joint Marketing yang diselenggarakan Pos Indonesia, karena program tersebut cukup baik untuk menggenjot penambahan jumlah kepesertaan baru BPU) BPJS Ketenagakerjaan.

"Rencana ke depan, kami ingin menjadikan Pos Indonesia sebagai kantor representatif kedua sehingga masyarakat jika ingin mencari kantor BPJS Ketenagakerjaan cukup datang ke Kantorpos," katanya.

Pewarta: Subagyo
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023