Surabaya (ANTARA) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meraih penghargaan internasional berupa Pioneering Education Award for Global Programme dalam kategori Global Teaching Team of The Year 2023 dari Heriot-Watt University, Edinburgh, Inggris, atas dedikasinya dalam bidang energi biru.

Manajer Junior untuk Inisiasi Program Baru Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS Faiqoh Agustin di Surabaya, Kamis, mengatakan penghargaan ini merupakan wujud pengakuan atas inovasi, keunggulan, dan kolaborasi ITS dalam menyukseskan penyelenggaraan program Blue Energy for Blue Economy.

"ITS dinilai berhasil menciptakan kurikulum berbasis tantangan energi biru yang mengacu pada ilmu kelautan dan literasi ekonomi berskala dunia pada program ini," tuturnya.

Baca juga: Tim Sapuangin ITS luncurkan mobil ramah lingkungan

Sementara itu, Co-Person in Charge Program Blue Energy for Blue Economy ITS Emharis Gigih Pratama menyebutkan program yang telah berjalan sejak 2021 ini merupakan kolaborasi antara ITS, Heriot-Watt University, Aquatera Ltd, dan Indonesian Blue Energy Consortioum (IBEC).

Kegiatan yang telah dijalankan selama program juga beragam mulai dari program virtual hingga proyek lapangan di Tulungagung dan Malang, Jawa Timur.

"Dilakukan pula perancangan Peta Jalan Energi Biru untuk Ekonomi Biru di Indonesia," kata dia.

Baca juga: ITS terima penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek

Melalui dedikasi ini, Haris mengatakan bahwa ITS dan Heriot-Watt University telah menetapkan standar baru untuk pendidikan global, menumbuhkan lingkungan belajar yang inklusif dan beragam yang merangkul pertukaran budaya serta kolaborasi.

Menurut dia, komitmen yang tak tergoyahkan dengan basis keunggulan yang dikombinasikan dengan kemampuan antaruniversitas ini akan membawakan perubahan yang lebih luas secara berkelanjutan.

Salah satu staf di DKG ITS tersebut berharap kerja sama ini akan terus berlanjut serta dapat berkontribusi besar dalam implementasi energi ramah berbasis sumber daya maritim.

Baca juga: Mahasiswa ITS gagas teknologi membran pengolahan biogas limbah POME

Ia juga berharap dengan diraihnya penghargaan ini dapat menjadi motivasi yang lebih kuat bagi ITS untuk terus berdedikasi dan semakin dikenal di mata global.

"Pada akhirnya, tentu ITS dapat terus bermanfaat lebih luas pada kesejahteraan masyarakat dan peradaban dunia," kata dia.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023