Saya ulangi lagi. Untuk masyarakat mohon tetap kondusif, tindakan pidana kan sedang berlangsung dengan penyelidikan dari Polri
Bandung (ANTARA) -
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil meminta masyarakat agar tetap tenang dan menjaga suasana kondusif selama polisi melakukan penyidikan ke Pondok Pesantren Al-Zaytun.
 
Ia memastikan pemerintah dan aparat kepolisian bahu membahu dan terus bekerja untuk menyelesaikan polemik Pesantren Al-Zaytun.
 
"Saya ulangi lagi. Untuk masyarakat mohon tetap kondusif, tindakan pidana kan sedang berlangsung dengan penyelidikan dari Polri," kata Gubernur Ridwan Kamil, di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis.
 
Gubernur Jabar itu memastikan bahwa proses pembekuan rekening milik Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang sedang ditelusuri oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
 
"Kemudian yang kedua, proses pembekuan rekening aliran-aliran yang mencurigakan juga sedang berproses di PPATK," katanya.
 
Termasuk dengan masalah aset berupa lahan yang dimiliki Pesantren Al-Zaytun, kata Ridwan Kamil, akan diselidiki oleh Polri, apakah lahannya dikategorikan ilegal atau tidak.

Baca juga: Kapolri: Diduga Al-Zaytun melakukan penistaan agama
 
"Saat ini sedang diteliti, bagian dari penyelidikan Polri, karena dulu ada laporan pencaplokan lahan ilegal. Itu akan disidik oleh Polri. Sehingga kita akan tahu apakah itu legal atau tidak, berapa yang legal dan berapa yang tidak legal, kita tunggu hasil pemeriksaan," kata Ridwan Kamil.
 
Dia mengatakan saat ini pemerintah pusat juga sedang mempersiapkan untuk mengambil alih pondok pesantren dan menyelamatkan ribuan siswa yang mengenyam pendidikan di Pesantren Al-Zaytun.
 
"Lalu yang ketiga, pesantrennya sendiri yang disebut akan dibina itu, akan diambil alih oleh Kemenag. Tapi butuh waktu untuk mengurus tujuh ribuan siswa itu, tidak sesederhana itu," kata Ridwan Kamil.
 
"Gurunya dari mana, kualifikasinya apa, makanya rentang waktu pembinaan dan pengambil alihan itu selama PPDB ini, sehingga pada saat masuk sekolah itu urusan Al-Zaytun sudah selesai," ujarnya.

Baca juga: Kemenag: Penyelesaian kasus Al Zaytun tak boleh cederai hak santri
Baca juga: Gubernur Jabar sebut polemik Al Zaytun diputuskan pekan depan

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023