Sejak babak pertama di mulai meriam muda tim berjulukan “The Golden Girls” itu langsung memaksa pemain Singapura lebih banyak bertahan.
Alhasil Lu Hoang Van, sukses mempersembahkan gol pertama untuk keunggulan Vietnam pada menit ke-7.
Penyerang berusia 17 tahun itu melepaskan tendangan keras kaki kanannya yang tak mampu dibendung penjaga gawang Singapura Nur Izairida Shakira.
Menampilkan gaya bermain cepat dan penuh kedisiplinan di setiap lini membuat para pemain Vietnam semakin tak terbendung oleh lawannya.
Lu Hoang kembali menambah gol pada menit ke-17 memanfaatkan kemelut di pertahanan Singapura.
Seolah tak mau kalah Ngoc Minh Chuyen dan Ho Thi Thanh melanjutkan pesta gol untuk timnya yang unggul sementara dengan skor 4-0 hingga babak pertama berakhir.
Alih-alih memperbaiki perolehan skor saat babak kedua, namun Singapura justru semakin kedodoran meladeni permainan impresif Vietnam.
Hingga akhirnya gol kelima sekaligus pengunci kemenangan Vietnam tercipta pada menit ke-65 lewat tendangan penalti, Le Thi Bao Tram.
Seusai pertandingan, Pelatih Kepala Timnas Putri Vietnam Ijiri Akira mengatakan anak asuh dipersiapkan untuk tampil ngotot dan tak pantang menyerah saat berhadapan dengan siapapun.
Pelatih asal Jepang ini menyatakan mereka mesti merefleksikan kegigihan itu bermain itu di lapangan demi mencapai target juara Piala AFF U-19 putri tahun ini.
“Kami tidak akan mengendurkan permainan dan berusaha untuk menjaga konsistensi demi mencapai target juara di ajang ini,” tutup Ijiri.
Baca juga: Timnas putri Kamboja kalahkan Laos 2-1 pada AFF U-19 2023
Baca juga: Pelatih Timnas Indonesia umumkan 23 pemain untuk Piala AFF U-19 2023
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
