Gelombang tinggi itu memang terjadi di waktu air pasang, luapannya sampai ke darat, dan kondisi sehabis air pasang itu aman terkendali lagi, ombak sudah tidak naik sampai darat.Tadi kejadian air pasang dari pukul 09.00 sampai 10.30 WIB
Bantul (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Perlindungan Masyarakat (Linmas) mengimbau wisatawan yang berkunjung ke wilayah pantai selatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mewaspadai bahaya gelombang tinggi yang berpotensi terjadi selama beberapa hari ke depan.

Koordinator Sarlinmas Rescue Istimewa Wilayah 4 Pantai Samas-Pantai Baru Bantul Dwi Rias Pamuji saat dihubungi di Bantul, Kamis, mengatakan, sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa gelombang tinggi di selatan DIY berpotensi terjadi selama empat hari ke depan yang dimulai sejak 5 Juli kemarin.

"Imbauannya terkait dengan gelombang tinggi pantai selatan Bantul, dimohon wisatawan dan masyarakat pesisir agar tidak terlalu dekat dan bermain di air pantai, serta juga selalu waspada bilamana terjadi gelombang pasang," katanya.

Imbauan tersebut menyusul adanya gelombang pasang yang menerjang daratan di sepanjang pantai selatan Bantul pada Kamis (6/7) ini. Bahkan titik air pasang terjauh hingga memasuki sebagian warung dan bangunan yang ada di pinggir pantai.

"Gelombang tinggi itu memang terjadi di waktu air pasang, luapannya sampai ke darat, dan kondisi sehabis air pasang itu aman terkendali lagi, ombak sudah tidak naik sampai darat.Tadi kejadian air pasang dari pukul 09.00 sampai 10.30 WIB," katanya.

Baca juga: Kawasan wisata pantai selatan Bantul ditata tarik pengunjung

Dia menjelaskan saat air pasang di pantai selatan tersebut dampak yang ditimbulkan yaitu perahu perahu nelayan di daratan berbenturan, bahkan menyebabkan beberapa unit perahu nelayan rusak, seperti bodi retak, pelampung yang pecah, dan sebagainya.

"Juga dampak di tempat wisata itu air masuk ke sebagian warung juga ada, namun untuk dampak yang lain sampai saat ini masih aman terkendali, tidak ada kejadian terkait dengan kerusakan cukup parah," katanya.

Dia menjelaskan jangkauan gelombang pasang terjauh sampai ke daratan saat itu diperkirakan kurang lebih 20 meter dari titik pasang tertinggi. Kondisi tersebut juga diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

"Kalau ketinggian gelombang laut kurang lebih empat sampai lima meter, dan yang terdampak itu sepanjang pantai selatan di Bantul, namun tadi yang paling menonjol luapan air pasang di wilayah Pantai Baru, tepatnya di Ngentak, Desa Poncosari, Srandakan," katanya.

Baca juga: Permudah wisatawan, bakal dibuat jalur antar-pantai selatan Yogyakarta
Baca juga: BPBD rutin uji coba sistem peringatan dini tsunami pantai selatan

 
 

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023