Usai lima tahun dalam pelarian, Fadli akhirnya ditangkap di Kota Dumai
Pekanbaru, (ANTARA) - Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menangkap eks pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Teluk Belitung, Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti bernama Fadli setelah menjadi buron sejak lima tahun lalu.

"Iya. Secepatnya akan kami sampaikan setelah tiba di Pekanbaru," kata Asisten Intelijen Kejati Riau Marcos Marudut Mangapul Simaremare, di Pekanbaru, Jumat.

Fadli ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi penyaluran kredit di BRI Unit Teluk Belitung, Kepulauan Meranti pada 2018 bersama Delvi Hartanto.

Fadli kabur saat proses penyidikan oleh Tim Pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Meranti masih berjalan. Sejak saat itu, proses pencarian terhadapnya terus dilakukan.

Usai lima tahun dalam pelarian, Fadli akhirnya ditangkap di Kota Dumai, Rabu (5/7). Kasus yang menyandung Fadli ini mencuat setelah BRI Cabang Selatpanjang melapor ke Kejari Kepulauan Meranti perihal kredit macet di Unit Teluk Belitung.

Berdasarkan hasil pengusutan dengan mengumpulkan barang bukti serta keterangan saksi, muncul dua nama yaitu Fadli dan Delvi Hartanto yang tak lain adalah mantri kredit di sana.

Delvi Hartanto telah dinyatakan bersalah dan dihukum 6 tahun dan denda Rp300 juta subsidair 6 bulan kurungan. Dia juga dihukum membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp883.998.449 subsidair 2 tahun penjara.

Baca juga: Buron kasus korupsi di Indragiri Hulu ditahan jaksa
Baca juga: Eks Bupati Indragiri Hilir ditahan jaksa atas dugaan korupsi
Baca juga: Buron kasus korupsi pembangunan RSUD Bangkinang ditangkap di Malang

 

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Annisa Firdausi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023