"Paduan Suara Hotumese mengikuti dua kategori turnamen paduan suara bertaraf internasional itu, yakni pop dan gospel," ujar Pembina Paduan Suara Hotumese Peter Kakisina dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan World Choir Games merupakan ajang tertinggi paduan suara dunia yang diselenggarakan oleh Interkultur Foundation.
Baca juga: 20 mahasiswa Unpatti Ambon ikut Olimpiade Nasional MIPA 2023
Paduan Suara Hotumese sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berdiri sejak 22 Agustus 2010 telah membuktikan peran aktif dalam berbagai kegiatan kampus maupun kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon termasuk aktif pada berbagai ajang perlombaan di tingkat nasional maupun Internasional.
"Paduan Suara Hotumese saat ini menempati peringkat 56 dari 1.000 paduan suara terbaik dunia dan peringkat ke tujuh dunia paduan suara untuk kategori pop, gospel, spiritual, dan jazz," kata dia.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unpatti Jusuf Madubun berharap Paduan Suara Hotumese dapat tampil maksimal pada ajang tersebut.
Baca juga: Unpatti Ambon harus hasilkan SDM unggul, dukung Blok Masela
Menurut dia, keikutsertaan Paduan Suara Hotumese pada ajang internasional kali ini merupakan yang ketiga kalinya sepanjang paduan suara itu dibentuk.
"Sebelumnya Paduan Suara Hotumese telah menorehkan prestasi sebagai juara satu untuk kategori gospel pada kompetisi serupa di Colombo tahun 2017 dan mendapat juara satu untuk dua kategori masing-masing pada kategori pop dan kategori mix serta mendapat penghargaan Best Out Standing Performance di Barcelona pada 2018," katanya.
Ia mengatakan kontingen diharapkan bukan hanya mengejar prestasi, tetapi juga menunjukkan nilai-nilai toleransi serta tetap menjaga kekompakan, disiplin, dan memberikan yang terbaik sebagai para pelajar Pancasila bagi bangsa dan negara serta almamater Universitas Pattimura.
Baca juga: Vlissingen dan Unpatti kerja sama pertukaran mahasiswa
"Selamat berjuang, perkenalkan kualitas Maluku di ajang besar tersebut," kata Jusuf Madubun.
Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
