...terkesan menunggu hasil pemilihan umum (pemilu) legislatif..."
Yogyakarta (ANTARA News) - Partai Politik hingga saat ini masih belum memiliki kepercayaan diri untuk mendeklarasikan calon presiden yang diusung, kata Pengamat Politik Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana.

"Partai politik (parpol) sekarang kan malu-malu, mereka masih terkesan menunggu hasil pemilihan umum (pemilu) legislatif, kalau hasilnya tinggi maka berani mencalonkan presiden, kalau `jeblok` maka mengurungkan diri dari pencalonan presiden," katanya di Yogyakarta, Senin.

Menurut Ari, seharusnya pencalonan presiden dilakukan oleh tiap-tiap parpol melalui proses yang sudah harus dibangun oleh internal partai jauh-jauh hari sebelum pemilu legislatif.

"Yang paling penting kan seharusnya partai-partai bersiap dengan mekanisme kompetisi internal yang demokratis dalam pencalonan presiden. Entah siapa presidennya harus ada proses di dalam internal partai sehingga betul-betul 'legitimate',"katanya.

Selanjutnya, dia mengatakan, dengan kompetisi yang demokratis dalam internal partai maka juga akan muncul figur-figur calon presiden baru.

"Calon-calon yang lebih segar hanya akan bisa muncul hanya bila ada proses kompetisi yang demokratis dalam internal partai yang artinya harus ada mekanisme yang lebih terbuka dalam seleksi pencalonan presiden," katanya.

Bahkan menurut dia, calon yang diusung dari tiap-tiap partai tidak harus dari internal partai yakni dengan membuka diri terhadap calon-calon alternatif yang muncul dari luar partai.

"Sekarang ini kan masih pada kebiasaan lama. Siapapun ketua umum atau pendiri partai maka otomatis dialah calon presiden yang diusung," katanya.

Menurut Ari, ketua atau pendiri partai tidak harus selalu menjadi calon presiden melainkan dapat menjadi pembuat keputusan atau "king maker" dalam setiap kebijakan partai.

Namun demikian, dari pihak calon-calon alternatif, menurut Ari, juga terkesan masih menunggu dan belum secara terbuka membangun komunikasi dengan partai. (ANT)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013