Hal yang akan dilakukan dalam pemeriksaan tersebut antara lain mencari tahu berapa jumlah petugas PPSU yang dipaksa berutang oleh atasannya
Jakarta (ANTARA) - Inspektorat Provinsi DKI Jakarta tengah mendalami pemeriksaan terhadap aparatur sipil negara (ASN) yang menjabat kepala seksi di Kelurahan Kelapa Gading Barat berinisial MH yang telah memaksa seorang PPSU meminjam uang dari aplikasi pinjaman online (pinjol).

Pelaksana tugas Inspektur Pembantu Kota Jakarta Utara Nirwani Budiati mengatakan MH yang menjabat sebagai Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat belum dicopot dari jabatannya karena masih dalam pemeriksaan.

"Sedang diproses di Inspektorat Provinsi DKI Jakarta," kata Nirwani menjawab pertanyaan wartawan melalui pesan singkat di Jakarta, Senin.

Hal yang akan dilakukan dalam pemeriksaan tersebut antara lain mencari tahu berapa jumlah petugas PPSU yang dipaksa berutang oleh atasannya. Kedua, mengenai motif dari pemaksaan tersebut.

Mengenai sanksi, Nirwani mengatakan itu tergantung dari hasil pemeriksaan nanti.

"Kita tunggu ya hasil pemeriksaan dari Inspektorat Provinsi," ujar Plt Inspektorat Pembantu Kota Jakarta Utara itu.

Sebelumnya, Plt Lurah Kelapa Gading Barat Rahmat Syahputra di Jakarta Utara, Kamis, mengatakan sudah melakukan klarifikasi terhadap MH dan pelapor bernama Maulana (53) untuk membuka fakta dan data terhadap dugaan terjadinya paksaan untuk meminjam uang dari aplikasi pinjaman online (pinjol).

"Semuanya kami mintakan klarifikasi. Mencari tahu duduk perkaranya terlebih dahulu," kata Rahmat dalam keterangannya pada Kamis.

Dia pun memastikan Kecamatan Kelapa Gading telah melaporkan dugaan kasus itu ke tingkat Wali Kota Jakarta Utara dan Inspektorat Pembantu Kota Jakarta Utara.

"Tentunya ini kami laporkan berjenjang ke wali kota dan tentunya pihak inspektorat," kata Rahmat.
Baca juga: Anggota DPRD DKI minta copot ASN yang peralat PPSU untuk pinjol
Baca juga: Heru minta Inspektorat DKI usut atasan PPSU yang paksa berutang pinjol
Baca juga: OJK terima 10 ribu pengaduan terkait jasa keuangan sampai Juni 2023

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023