Segmen pemilihnya PAN .. termasuk yang menengah ke atas
Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyiapkan ide yang ditawarkan kepada pemilih muda seperti program cicilan rumah dengan mudah dan murah.

"PAN ingin pemilih muda yang sudah berumah tangga bisa memiliki kemampuan membeli rumah dengan cicilan yang mudah dan murah. Hal ini yang kami perlu hadirkan untuk disosialisasikan ke pemilih muda dan pemula," kata Zulkifli Hasan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Hal itu sebagai upaya menghadirkan peluang bagi kemajuan para pemilih muda yang mendominasi pada Pemilu 2024. Zulkilfi menilai solusi tersebut dapat memuaskan hasrat anak muda yang kritis dan rasional.

Dia mengungkapkan PAN salah satunya ingin menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya untuk anak muda. Selain itu, partai matahari putih itu juga turut menghadirkan solusi kesejahteraan bagi para pemilih muda yang sudah berumah tangga.

Zulkifli menegaskan bahwa generasi muda merupakan segmentasi pemilih PAN yang tentunya akan diberi perhatian lebih.

"Segmen pemilihnya PAN datang dari masyarakat urban, aktif, produktif, termasuk mereka yang rasional dan menengah ke atas," jelasnya.

Selain menghadirkan lapangan kerja dan kemudahan memiliki hunian, PAN juga ingin mendorong jiwa berwirausaha di kalangan anak muda, salah satunya dengan menggelar festival musik bertajuk Birukan Langit Indonesia Stage (BLIS).

Baca juga: Zulkifli Hasan rilis buku satu tahun capaian sebagai Mendag

Sementara itu, kader muda PAN Futri Zulya Savitri, yang merupakan anak dari Zulkifli Hasan, mengatakan gagasan festival itu tidak hanya menyajikan konser musik semata, tetapi juga mendorong generasi milenial untuk bangga dengan produk lokal sehingga bisa merangsang jiwa berwirausaha.

Menurut bakal calon anggota legislatif (caleg) PAN untuk DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung I itu, BLIS merupakan wadah tepat untuk mendekatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengan (UMKM) dari kalangan milenial, karena kaum muda menyukai acara musik.

"PAN melihat festival musik dan UMKM adalah kombinasi efektif dalam menjaring perhatian anak muda," katanya.

Putri menuturkan anak muda harus aktif dalam memajukan produk UMKM agar bisa bersaing dengan brand besar dari negara asing.

"Di sini, banyak UMKM lokal yang produknya tidak kalah dengan buatan luar negeri," ucapnya.

Baca juga: Zulkifli Hasan ingatkan para santri untuk tekun mengejar cita-cita

Menurut pengamat politik Adi Prayitno, strategi dan kebijakan PAN tersebut dapat membuka peluang untuk menggaet dukungan dari kelompok muda. Ia menyebut Zulhas cermat dalam memahami situasi.

"Hadirnya para tokoh populer dari kalangan selebritas menjadi penanda kesadaran Zulhas jika PAN tidak bisa lagi hanya mengandalkan pemilih mapan," kata Adi Prayitno.

Adi mengatakan kebijakan tersebut sudah akurat dan memberi dampak terhadap masyarakat. Hal itu tidak menutup kemungkinan jika PAN akan menjadi partai kuat di Pemilu 2024.

"Tentu strategi ini akan berhasil, sekurangnya menempatkan PAN sebagai partai yang punya kekuatan baru," ujarnya.

Baca juga: Peneliti: Elektabilitas PAN naik berkat kinerja Zulhas sebagai mendag
Untuk diketahui, pendaftaran bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu pasangan capres dan cawapres diusulkan partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi syarat perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR, atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung partai politik atau gabungan partai peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baca juga: Pengamat: PAN sukses sebagai partai terbuka rangkul warga NU

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023