Kiev (ANTARA) - Empat orang tewas akibat serangan Rusia terhadap sebuah tempat penyaluran bantuan kemanusiaan di Zaporizhzhia di bagian tenggara Ukraina, ungkap pejabat Ukraina pada Senin.

Kejaksaan Ukraina mengaku telah mengajukan gugatan kejahatan perang akibat serangan ke Kota Orikhiv yang terjadi Minggu sore itu.

Gubernur Zaporizhzhia Yuriy Malashko mengatakan sebuah bom berpandu digunakan dalam serangan terhadap sebuah gedung sekolah yang dijadikan sebagai titik penyaluran bantuan kemanusiaan.

Melalui Telegram, Malashko mengungkapkan tiga perempuan dan seorang pria yang keempatnya berusia 40-an tahun, tewas. 

Baca juga: Bom tandan berpotensi tambah kesengsaraan dalam konflik Rusia-Ukraina

Kejaksaan Ukraina menyebutkan 13 orang lainnya terluka akibat serangan tersebut.

Berbagai foto dari lokasi kejadian yang diunggah kementerian dalam negeri memperlihatkan reruntuhan dan puing-puing berserakan di halaman dan jalanan.

Rusia yang melancarkan invasi besar-besaran terhadap Ukraina sejak Februari 2022, membantah sengaja membidik warga sipil.

Militer Ukraina melancarkan ofensif balik untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia di Zaporizhzhia.

Baca juga: 500 hari perang Ukraina-Rusia, antara lanjut perang dan berdamai

Sumber: Reuters

 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023