BUMN pangan akan mendapat bunga sekitar 3-4 persen dari biasanya di 8-10 persen karena mendapat subsidi bunga dari pemerintah
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah akan menyalurkan pendanaan berbunga murah dengan plafon Rp3 triliun kepada BUMN Perum Bulog dan ID Food untuk menjaga stok dan harga pangan.

"Sedang disiapkan skema pendanaan murah dari Menteri Keuangan, artinya tidak diberikan seperti PMN, tetapi diberikan dalam bentuk pinjaman, ada penjaminan dari Menteri Keuangan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Arief mengatakan besaran plafon pinjaman yang saat ini disiapkan Kementerian Keuangan sebesar Rp 3 triliun. Perum Bulog sebelumnya sudah mendapatkan pinjaman lebih dulu sebesar Rp1 triliun untuk pengelolaan cadangan pangan pemerintah (CPP).

Bulog ditugaskan untuk mengelola CPP komoditas beras, jagung, kedelai. Sedangkan ID Food ditugaskan untuk mengelola CPP daging, telur, ayam, daging ruminansia, gula konsumsi, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan ikan.

"Tapi, Rp3 triliun itu kan kalau di ritel, kita biasanya pakai turnover, mungkin kalau 3 kali turnover atau 4 kali berarti bisa sampai Rp12 triliun. Jadi, itu plafon yang diberikan," katanya.

Arief juga mengatakan BUMN pangan akan mendapat bunga sekitar 3-4 persen dari biasanya di 8-10 persen karena mendapat subsidi bunga dari pemerintah.

Kemudian, BUMN pangan tersebut akan berperan sebagai off taker atau penjamin dalam penyerapan produk pertanian sehingga akan turut memperkuat stok CPP.

Stok CPP tersebut dapat dimanfaatkan BUMN pangan, antara lain, untuk stabilisasi pasokan dan harga, pemberian bantuan pangan, dan lainnya.

Penyaluran pendanaan murah tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat di Istana Negara (6/2/2023) ketika Presiden Jokowi memerintahkan penguatan BUMN pangan sebagai off taker atau penjamin pembelian hasil pertanian, peternakan, dan perikanan.

Peran BUMN pangan sebagai off taker tersebut dapat memberikan jaminan harga dan kepastian penyerapan hasil panen, sehingga produsen pangan dapat meningkatkan produksi.

Baca juga: Bapanas: Penyerapan beras dalam negeri oleh Bulog capai 701 ribu ton
Baca juga: Bapanas dorong pemda tambah anggaran ketahanan pangan
Baca juga: Harga gula kristal putih di tingkat petani ditetapkan Rp12.500 per kg


Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023