LOS ANGELES, 11 Maret 2013/PRNewswire/ -- Majelis Nobel di Karolinska Institutet, Majelis Nobel menanggapi gugatan pencemaran nama baik Dr. Rongxiang Xu pada 22 Februari 2013 dengan mengajukan pemberitahuan penghapusan gugatan dari Pengadilan Negeri ke Pengadilan Federal, di Los Angeles.


     Menurut pengacara Dr. Xu, pemindahan kasus ini ke Pengadilan Federal tidak akan mempengaruhi substansi gugatan ini, tetapi hanyalah langkah strategis prosedural terdakwa. Gugatan Dr. Xu diajukan pada bulan Desember 2012 sehubungan dengan penganugrahan Penghargaan Nobel 2012 dalam bidang Fisiologi atau Kedokteran.

     Menurut Dr. Xu, gugatan itu tidak dimaksudkan untuk merusak reputasi Majelis Nobel, tapi itu diajukan, untuk mengklarifikasi kesalahpahaman vital mengenai konversi "dari sel somatik manusia menjadi sel induk dan regenerasi jaringan fisiologis. "Melalui penelitiannya sendiri pada ilmu pengetahuan regeneratif manusia selama beberapa dekade terakhir, Dr. Xu mengklaim telah menemukan dan membuktikan bahwa konversi ini adalah kemampuan bawaan yang ditemukan dalam sel-sel manusia, sebuah fenomena alam yang telah dia buktikan melalui aplikasi klinis berulang kali. Menurut klaimnya, konversi selular tidak memerlukan rekayasa sel buatan manusia, yang merupakan pendekatan yang diambil oleh penerima Hadiah Nobel tahun 2012.

     Dalam gugatannya, Dr. Xu memberikan contoh hasil dari beberapa aplikasi klinis, termasuk berbagai paten dan publikasi detail dan memverifikasi "konversi in situ sel somatik manusia menjadi sel induk yang diikuti oleh regenerasi in situ jaringan fisiologis." Aplikasi ini meliputi:
- Regenerasi kulit in situ untuk luka bakar         yang parah
- Restorasi regeneratif jari yang terputus
- Eliminasi regeneratif luka pada kulit
- Regenerasi in situ vili gastrointestinal atrofik degeneratif yang kembali ke bentuk status normal muda.

     Berdasarkan hasilnya, Dr Xu menegaskan bahwa "konversi sel somatik manusia menjadi sel induk dan regenerasi jaringan fisiologis" adalah kemampuan bawaan manusia, bukan sel buatan manusia. Tapi, mengingat Majelis Nobel menganugrahkan penghargaan kepada dua orang ilmuwan untuk pendekatan yang terakhir, untuk secara artifisial mengubah sel somatik ke dalam keadaan "pluripotency"  melalui transfer nuklir dan pemrograman ulang sel, Dr. Xu percaya bahwa Majelis Nobel memiliki kewajiban untuk secara akurat menggambarkan karya peraih nobel dan mengakui temuan Dr. Xu yang telah didemonstrasikan dan dibuktikan pada tahun-tahun sebelumnya. Dr. Xu percaya bahwa deskripsi Majelis Nobel terhadap karya para peraih nobel itu keliru dan melecehkan serta merusak prestasi ilmiah dan reputasi profesionalnya, yang notabene merupakan penyebab pengajuan gugatannya.

     Dr. Xu sangat yakin bahwa masyarakat harus dibuat sadar akan perbedaan penting antara memiliki "konversi sel somatik manusia menjadi sel induk dan regenerasi jaringan fisiologis" sebagai kemampuan bawaan manusia versus sel somatik yang dapat dibuat secara artifisial oleh manusia. Gugatan ini tidak hanya tindakan yang diambil untuk melindungi ilmunya, tetapi juga untuk mendidik publik tentang tanggung jawab dalam riset ilmu kehidupan tentang faktisitas pengetahuan. Oleh karena itu, Penghargaan Nobel di bidang Fisiologi atau Kedokteran mewakili arus utama penelitian ilmu kehidupan dan mempengaruhi langsung keselamatan jiwa manusia, yang notabene merupakan yang paling  mendasar. 


Tentang Rongxiang Xu
     Dr. Xu adalah pencipta ilmu restorasi regeneratif tubuh manusia. Dia mengajukan gugatan pada bulan Desember 2012 terhadap Majelis Nobel di Karolinska Institutet, komite yang bertanggung jawab menentukan penghargaan Hadiah Nobel dalam bidang Fisiologi atau Kedokteran. Gugatan itu diajukan di Pengadilan Tinggi Negara Bagian California, Justice Center Orange County Tengah atas Pencemaran Nama Baik dan persaingan tidak sehat. Pada tanggal 8 Oktober 2012, Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran 2012 yang diberikan secara bersama-sama kepada Sir John B. Gurdon dan Shinya Yamanaka "untuk penemuan bahwa sel dewasa bisa diprogram untuk menjadi majemuk. Dr. Xu menuduh bahwa beberapa pernyataan yang dibuat oleh Majelis Nobel adalah palsu karena ia adalah ilmuwan yang membuat penemuan tersebut satu dekade sebelumnya.


Silakan temukan contoh ilmu restorasi regeneratif di bawah ini. Untuk informasi tambahan, hubungi: 
Jane Westgate: +1-336-209-9276, Jane@westgatecom.com, or Cheryl Riley: +1-703-683-1798,  cherylrileypr@comcast.net.


Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013