Surabaya (ANTARA) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melalui Program Studi Rekayasa Kecerdasan Artifisial (RKA) mengembangkan aplikasi Belajar Huruf Hijaiyah bersistem Artificial Intelligence (AI) dengan gawai.

Dosen Departemen Teknik Informatika ITS Dr. Eng. Nanik Suciati di Surabaya, Selasa, mengatakan pengembangan aplikasi ini bermula dari hasil Tugas Akhir (TA) mahasiswa bimbingannya yakni Irman Kurniawan.

Hasil TA yang berjudul Aplikasi Belajar Huruf Hijaiyah menggunakan Pengenalan Tulisan Tangan Berbasis Convolutional Neural Network (CNN) juga menjadi penelitian dan pengembangan lebih lanjut di Program Studi (Prodi) RKA ini.

Baca juga: Mahasiswa ITS gagas teknologi membran pengolahan biogas limbah POME

"TA ini dipilih karena cocok menggambarkan karya Prodi RKA," ujar Nanik.

Kepala Laboratorium Komputasi Cerdas dan Visi ITS itu menjelaskan aplikasi tersebut cocok digunakan oleh semua umur. Hal ini didukung metode pembelajaran yang simpel dan mudah dipahami, sehingga anak dengan mudah mengenali huruf Arab sebelum mengaji.

"Di dalam aplikasi pun terbilang lengkap dengan 30 huruf hijaiyah yang dapat dipelajari pengguna," ujarnya.

Pada aplikasi ini pengguna dapat memainkan dua modul pembelajaran. Modul pertama adalah latihan di mana para pengguna diajarkan cara menuliskan huruf hijaiyah sesuai urutan goresan dalam menulis masing-masing huruf hijaiyah.

Baca juga: Profesor ITS kembangkan sistem stereotaktik dukung bedah saraf otak

Kemudian yang kedua adalah modul evaluasi yang akan memberikan para pengguna waktu dua menit untuk menyelesaikan soal menulis sebanyak-banyaknya.

"Di modul evaluasi, sistem AI digunakan pada sistemnya yang akan menentukan apakah hasil goresan tangan pengguna benar atau tidak," katanya.

Berhubungan dengan sistem yang digunakan, Nanik mengatakan bahwa aplikasi ini menggunakan game engine Unity untuk pengembangannya.

Game engine tersebut juga membantu tim pengembang untuk mengatur User Interface (UI) yang ramah pengguna. Adapun penggunaan Library TensorFlow untuk pembangunan CNN dalam sistem AI aplikasi tersebut.

Baca juga: Mahasiswa ITS kembangkan alat daur ulang plastik jadi bahan bakar

Nanik mengungkapkan bahwa aplikasi hasil TA wisudawan ITS tahun 2022 ini belum dapat diakses di Playstore. Namun, Nanik berencana untuk mengunggah aplikasi ini di repository ITS, sehingga dapat dengan mudah digunakan dan dipelajari.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023