Seoul (ANTARA) - Sekelompok anggota parlemen oposisi Korea Selatan (Korsel) pada Senin (10/7) berangkat ke Jepang untuk memprotes rencana pembuangan air limbah radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak ke laut.

Sembilan anggota parlemen dari oposisi utama Partai Demokrat dan dua individu independen liberal Korsel terbang ke Jepang pada Senin untuk melakukan perjalanan selama tiga hari, menurut Partai Demokrat.

Seperti dikutip kantor berita Yonhap, para anggota parlemen tersebut mengatakan di bandara sebelum keberangkatan bahwa mereka akan bertemu dengan beberapa politisi, pakar, dan aktivis sipil di Jepang untuk memperkuat perjuangan solidaritas mereka dan mendukung penolakan Korsel terhadap pembuangan air yang terkontaminasi nuklir melalui media global.

Mereka berjanji akan melakukan yang terbaik untuk mencegah pembuangan air limbah Fukushima melalui kerja sama internasional.
 
   Setelah tiba di Tokyo, para anggota parlemen itu menggelar aksi unjuk rasa di depan kediaman resmi Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida dalam kerja sama dengan para aktivis sipil Jepang, menurut Partai Demokrat


Para anggota parlemen Korsel berencana melakukan kunjungan berupa aksi protes ke Kantor Regional Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) di Tokyo dan mengadakan protes dengan aksi duduk (sit-in protest) di depan gedung parlemen Jepang.

Mereka berencana untuk mengumumkan pernyataan bersama pada Selasa (11/7) dengan sekelompok anggota parlemen Jepang yang menentang rencana pembuangan tersebut dan menggelar konferensi pers dengan media asing di Jepang serta pawai protes pada Rabu (12/7).


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023