Karakas (ANTARA News) - Komisi pemilihan umum Venezuela menyatakan lembaga itu telah mengundang organisasi internasional untuk mengawasi pelaksanaan pemilihan presiden mendatang di negeri tersebut.

Undangan telah disebarkan kepada Uni Negara Amerika Selatan, Pasar Bersama Selatan dan sebanyak 50 lembaga internasional lagi, kata Dewan Pemilihan Umum Nasional (CNE).

Persaingan guna menentukan pengganti Hugo Chavez, yang meninggal pada 5 Maret, akan diselenggarakan pada 14 April, dan sebanyak 18,9 juta orang memenuhi syarat sebagai pemilih, kata CNE.

Sejauh ini, CNE telah mengakui tujuh dari delapan pemohon untuk menjadi calon, termasuk penjabat Presiden Nicolas Maduro dari partai yang berkuasa dan pemimpin oposisi Henrique Capriles, demikian laporan Xinhua.

Permohonan calon dari Partai Pana Change, Gonzalo Contreras, ditolak karena gagal mengajukan rencana kerjanya.

Menurut undang-undang dasar Venezuela, pemilihan umum baru dan langsung harus diselenggarakan dalam waktu 30 hari setelah kematian kepala negara.

Penerjemah : Chaidar Abdullah

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013