PNS perlu meningkatkan kinerja dengan menerapkan inovasi secara berkelanjutan
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo memacu seluruh pegawai negeri sipil (PNS) agar meningkatkan kinerja dengan menerapkan inovasi secara berkelanjutan.
 
"PNS perlu meningkatkan kinerja dengan menerapkan inovasi secara berkelanjutan," ujar Yusharto selaku juri dalam seleksi PNS berprestasi di lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat menghadiri rapat persiapan seleksi tersebut di Jakarta, Selasa, sebagaimana dikutip dari siaran pers.
 
Lebih lanjut, Yusharto mengatakan PNS berprestasi merupakan mereka yang dipilih karena berprestasi, berdedikasi, dan loyal kepada pemerintah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 52 Tahun 2018 tentang Penghargaan kepada PNS Berprestasi.

Menurut dia, keberadaan seleksi PNS berprestasi itu bertujuan memotivasi PNS agar meningkatkan kinerja dan prestasinya. Dia lalu mengatakan salah satu unsur penting yang dinilai oleh juri adalah inovasi yang diinisiasi oleh PNS bersangkutan.

Baca juga: Kemendagri akan ukur kinerja kepemimpinan kepala daerah berbasis IIKD

Yusharto menyampaikan nilai yang diperoleh peserta seleksi PNS berprestasi akan semakin tinggi apabila inovasi yang diciptakan memiliki nilai keberlanjutan dengan tingkat kematangan yang tinggi.
 
Inovasi yang demikian, ujar dia, memiliki poin yang tinggi karena lebih bermanfaat untuk masyarakat luas. Bahkan, keberadaannya dapat memicu kemunculan inovasi lainnya hingga membentuk ekosistem inovasi.
 
Selanjutnya, ia menambahkan unsur lainnya yang juga bernilai penting dalam penentuan PNS berprestasi adalah adanya ajakan kepada lingkungan internal untuk berubah sesuai dengan tujuan organisasi.
 
"Unsur yang tentu penting dari berprestasi itu juga dia (PNS) mengajak lingkungan internalnya untuk bisa berubah sesuai dengan tujuan organisasi. Dari sana, kami bisa melihat bagaimana pengaruh yang bersangkutan terhadap kinerja organisasi secara keseluruhan," ujar dia.
 
Berikutnya, Yusharto mengimbau tim juri agar mengunjungi organisasi perangkat daerah yang bersangkutan guna membuktikan PNS tersebut berkinerja baik atau tidak. Hasil pengamatan tersebut, lanjut dia, dapat digunakan sebagai landasan penilaian seleksi PNS berprestasi.
 
"Implikasinya terhadap penilaian itu harus melakukan kunjungan dulu untuk melihat efek daripada yang bersangkutan (PNS) terhadap organisasinya," kata dia.

Baca juga: BSKDN dorong pemda percepat pelaporan inovasi lewat aplikasi IID
Baca juga: Kepala BSKDN sebut inovasi kunci birokrasi berkualitas

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023