Nah ini memang salah satu contoh bagaimana kesehatan itu berhubungan antara manusia dengan hewan
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan peristiwa penyakit antraks yang memicu tiga korban jiwa di Gunung Kidul, Yogyakarta, merupakan bukti bahwa kesehatan berhubungan erat antara manusia dan hewan.

"Nah ini memang salah satu contoh bagaimana kesehatan itu berhubungan antara manusia dengan hewan," kata Budi Gunadi Sadikin usai menghadiri Rapat Paripurna RUU Kesehatan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Budi mengatakan zoonosis bisa diatasi melalui intervensi kesehatan pada hewan dan manusia. Terkait itu, Kemenkes RI tengah mengintensifkan koordinasi dengan Kementerian Pertanian RI untuk menanggulangi risiko penyakit pada hewan ternak, khususnya yang berjenis herbivora.

Hewan herbivora berisiko sebagai pengantar bakteri bacillus anthracis penyebab antraks pada manusia, sebab mengonsumsi rumput maupun tumbuhan yang mengandung spora antraks.

Upaya pencegahan yang dapat dilakukan, kata Menkes Budi, adalah memberikan vaksin kepada hewan ternak melalui peran Kementan RI sebagai otoritas berwenang menangani penyakit pada hewan.

"Di sisi hewannya dari sekarang kami sudah berkoordinasi dengan Kementan RI karena hewan ini kan di luar tupoksinya Kemenkes RI. Hewan-hewan itu sama seperti penyakit menular yang perlu divaksinasi," katanya.

Kemenkes telah menjadwalkan pertemuan dengan perwakilan Kementan RI agar hewan ternak di zona endemi antraks harus divaksinasi.

Budi mengatakan, langkah antisipasi selanjutnya terhadap bahaya antraks adalah menghindari konsumsi daging hewan ternak yang terindikasi terinfeksi bakteri antraks.

"Hewan mati itu perlu diperiksa, apakah dia ada bakteri antraks-nya atau enggak. Kalau ini ada harus dibakar tidak boleh dimakan," katanya.

Bentuk intervensi yang ditempuh Kemenkes menyasar pada pasien yang kini terpapar antraks melalui pemberian antibiotik tertentu supaya membunuh bakteri.

Kementan RI melaporkan sebanyak 143.795 sapi, 202.555 kambing, dan 11.000 domba di Kabupaten Gunung Kidul masuk dalam kriteria populasi hewan ternak rentan antraks.

Serangan antraks di Gunung Kidul ditandai lima kali rangkaian peristiwa kematian hewan ternak di lokasi setempat dalam kurun Mei hingga awal Juni 2023.

Tiga warga yang terlibat dalam proses penyembelihan hewan ternak maupun yang mengonsumsi daging mengandung bakteri antraks dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: Gubernur Jateng instruksikan vaksinasi ternak cegah antraks
Baca juga: Badan Karantina deteksi dini penyakit antraks sapi Madura
Baca juga: Pemkab Tangerang siagakan tim dokter hewan cegah virus antraks

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023