Jakarta (ANTARA News) - PT Sucofindo (Persero) siap mengembangkan usaha ke beberapa negara Asia seperti Malaysia, Singapura, dan Hong Kong yang selama ini menjadi mitra strategis perdagangan Indonesia.

"Kami akan memberdayakan kantor-kantor Kerja Sama Operasi yang selama ini telah ada di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, dan Hongkong sebagai langkah awal perluasan usaha," kata Direktur Utama Sucofindo, Fahmi Sadiq, di Jakarta, Rabu.

Menurut Fahmi, pengembangan bisnis ke luar negeri tersebut merupakan tindaklanjut dari penggabungan PT Surveyor Indonesia (Persero) ke dalam PT Sucofindo sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) 5 Maret 2013.

Ia menjelaskan, Sufindo akan fokus mengembangkan layanan inspeksi dan sertifikasi di sektor perkebunan dalam ekspansi usaha ke pasar Malaysia.

Sementara ekspansi usaha ke Singapura dan Hong Kong akan dilakukan dengan mengembangkan layanan inspeksi, pengujian, dan sertifikasi produk industri dan konsumen.


Daya saing

Menurut dia, penggabungan Sucofindo dan Surveyor akan meningkatkan daya saing perseroan dalam bidang jasa survei akan meningkat di pasar internasional.

"Pemerintah juga memperoleh manfaat dengan menguatnya BUMN, karena lebih meningkat dari sisi kapasitas pelayanannya untuk kelancaran kegiatan ekspor-impor," ujar Fahmi.

Ia juga memastikan penggabungan kedua perusahaan itu tidak akan memicu pemutusan hubungan kerja.

"Kedua perseroan memiliki kinerja keuangan yang baik. Dengan penggabungan ini maka daya saing dan skala bisnis BUMN survey ini akan terus meningkat," katanya.

Pada tahun 2013 perusahaan itu ditargetkan mampu mencetak pendapatan sekitar Rp3,2 triliun, dengan laba bersih diproyeksikan sekitar Rp225 miliar.




Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013