tersebar pada masing-masing titik normalisasi
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan normalisasi pada 70 saluran air di seluruh wilayah Jakarta Barat untuk mencegah potensi genangan air.

"Kalau jumlah kegiatan perbaikan saluran dan lain-lain kurang lebih hari ini ada 70 lokasi ya. Kegiatannya antara lain perbaikan saluran, pengurasan saluran, pembangunan saluran dan pembangunan turap batu kali," ungkap Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari saat dihubungi pada Selasa.

Ia mengatakan pihaknya menurunkan enam sampai delapan tim petugas Sudin SDA ke setiap kecamatan untuk melakukan giat normalisasi pada 70 saluran air tersebut.

"Jadi ada enam sampai delapan tim satuan petugas (Satgas) yang kita turunkan pada masing-masing kecamatan di Jakarta Barat. Nah, dalam satu itu tim Satgas itu ada sekitar sepuluh sampai 15 petugas yang tersebar pada masing-masing titik normalisasi," ungkap dia.

Jadi, lanjut dia, masing-masing tim tersebut di setiap kecamatan akan dibagi tupoksinya. "Ada tim yang menguras saluran, yang memperbaiki dinding saluran, membangun turap batu kali dan tupoksi lainnya," ungkap Purwanti.

Ia mengatakan, dalam rangka mencegah banjir, selain memperbaiki saluran air, pihaknya juga menyediakan pompa air pada dua lokasi di Jakarta Barat, yakni rumah pompa Duri Kepa dan rumah pompa Patra yang keduanya berlokasi di Kebon Jeruk.

"Pertama di Kebon Raya, kita menambah satu unit pompa dengan kapasitas 1.000 liter per detik," ungkap dia.

Ia mengatakan, penambahan kapasitas pompa tersebut akan diikuti oleh pembangunan rumah pompa baru.

"Sebelumnya kan di Kebon Raya sudah ada empat unit pompa dengan tiga pompa kapasitas 500 liter per detik dan satu pompa kapasitas 100 liter per detik. Jadi jumlahnya 1.600 liter per detik," ungkapnya.

Kemudian, lanjut dia, akan dibangun rumah pompa di sebelah rumah pompa yang lama (di Kali Sekretaris) dengan kapasitas 1.000 liter per detik. Jadi nanti kapasitasnya bertambah menjadi 2.600 liter per detik.

"Sementara itu, di Patra akan ditambah juga satu unit pompa dengan kapasitas 1.000 liter per detik dengan rumah pompanya sendiri," ungkap dia.

Sekarang, lanjut dia, di Patra sudah ada empat pompa kapasitas masing-masing 1.000 liter per detik. Jadi jumlahnya 4.000 liter per detik.

"Di Patra juga akan ditambah satu unit pompa dengan kapasitas 1.000 liter per detik," ungkapnya.

Ia mengatakan pengadaan dua unit pompa tersebut sudah mendapatkan pemenang lelang lelang dan pembangunan atau penambahan kapasitas pompa air tersebut akan dirampungkan pada bulan Desember.

"Sudah ada pemenang lelangnya. Saya menandatangi kontraknya sekitar dua minggu lalu," ungkapnya.

Ia berharap normalisasi saluran air dan penambahan kapasitas pompa air tersebut merupakan upaya antisipasi banjir dan genangan air di wilayah Jakarta Barat.

Baca juga: Pemkot Jakbar alokasikan pemeliharaan 138 pompa air pada 2023

Baca juga: Pemkot Jakbar pastikan rumah pemudik bebas banjir

Baca juga: Pemkot Jakbar tambah kapasitas pompa di dua RW kawasan Semanan

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023