Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat  telah merampungkan pengerukan terhadap saluran penghubung (PHB) di Jalan Outer Ring Road, RW 01, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Alam (SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari menyebutkan, pengerukan dilakukan selama sekitar empat bulan dan bertahap seminggu sekali dalam "giat gerebek lumpur".

"Pengurasan rampung hari Minggu (10/3) dan dilakukan sudah empat bulan," kata Purwanti di Jakarta Barat (Jakbar) pada Rabu. Adapun lebar bawah saluran PHB yang dikuras adalah dua meter, sedangkan lebar atas lima meter. "Pengurasannya dilakukan sepanjang 150 meter dengan dalam pengurasan 40-50 sentimeter," kata dia.

Ia menambahkan, pengerjaan pengurasan atau pengerukan dilakukan secara manual oleh sebanyak 12 personel. "Manual oleh 12 personel" kata Purwanti.

Baca juga: Gerebek lumpur di Kali Sunter untuk antisipasi banjir di 14 RT
Baca juga: Grebek Lumpur di Kali Mookervart untuk kurangi dampak empat wilayah


Rampungnya pengurasan saluran PHB tersebut diharapkan akan lebih banyak menampung air dan mengalir lancar ke Kali Mookervaart.

"Saat ini sering hujan. Diharapkan rampungnya pengurasan nantinya Jalan Outer Ring Road di kawasan tersebut bebas dari genangan," katanya.

Sebelumnya, pihaknya melakukan normalisasi terhadap 189 saluran air sepanjang 2023 untuk mengurangi genangan atau banjir di wilayah setempat. Sebanyak 189 saluran air tersebut tersebar di seluruh wilayah Jakarta Barat.

"Yang kita normalisasi itu banyak ya, ada di Rawa Buaya di Jalan Bojong Raya, di Jalan Latumenten, terus gang-gang lingkungan warga. Jadi ada di semua kecamatan di Jakbar," ungkap Purwanti saat dihubungi di Jakarta pada Rabu (28/12/2023).

Purwanti menuturkan, pengerjaan normalisasi saluran tersebut melibatkan baik pihak ketiga atau Satuan Tugas (Satgas) SDA di kecamatan atau kelurahan. "Pengerjaannya melibatkan pihak ketiga ataupun dengan satgas," kata Purwanti.

Ada normalisasi dilakukan dengan memperbaiki saluran yang rusak atau dengan menambahkan beton pada saluran yang masih berbeton.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024