“Dengan karya-karya mahasiswa seperti ini, saya semakin yakin bahwa Komunikasi UMM ini memang Prodi yang layak diunggulkan. Anak saya juga alumni Komunikasi. Sebelum masuk dia telah melakukan studi banding ke berbagai kampus dan pilihannya jatuh pada UMM,” kata Wakil Rektor I UMM Syamsul Arifin di sela peluncuran website di Malang, Rabu.
Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol di tab layar monitor berukuran besar yang menampilkan video bumper profil 14 portal karya mahasiswa tersebut.
Sementara itu Dekan FISIP UMM Muslimin Mahmud berharap karya-karya mahasiswa ini dapat dirawat untuk diteruskan menjadi bisnis dan karir ke depan.
“Ada yang mengatakan bahwa anak muda sekarang adalah useless generation, dengan karya-karya ini mahasiswa sudah membantahnya,” ujar Muslimin.
Ketua Prodi Komunikasi UMM Nasrullah mengatakan proses kreatif praktikum berlangsung sejak April lalu, yang diawali dengan riset pasar dan bencmarking media online.
Mahasiswa lalu membuat proposal karya untuk dipresentasikan. Proposal yang disetujui, dilanjutkan dengan produksi website dan mengisinya dengan liputan-liputan berita.
“Ini adalah capaian yang melampaui target. Semula hanya direncanakan 10 portal dan seribu berita saja,” kata Nasrullah yang juga dosen pengampu Praktikum Jurnalistik Online.
Baca juga: Prodi Komunikasi UMM rancang festival film anak internasional
Lebih lanjut ia merinci ke-14 portal berita yang dihasilkan mahasiswa semester enam itu bisa berpotensi menjadi bisnis jika ditekuni lebih lanjut. Sebab, selain menghasilkan berita dalam bentuk narasi, infografis, dan video, mahasiswa juga diharuskan memasarkan website itu melalui media sosial.
“Agar ketrampilannya menjadi lengkap sebagaimana tuntutan kerja saat ini. Jadi, harus bisa meliput, mengolah dan mempublikasikan berita, tetapi juga bagaimana agar beritanya terindeks Google dan viral,” katanya.
Sementara Kepala Laboratorium Komunikasi UMM Widiya Yutanti menjelaskan mata kuliah praktikum memang harus menghasilkan karya yang monumental. “Semua harus menghasilkan luaran, baik dalam bentuk karya kreatif seperti website, film, iklan, maupun ajang khusus, sampai solusi pada persoalan masyarakat dan crisis management handling,” katanya.
Ke-14 portal karya mahasiswa tersebut bervariasi temanya, di antaranya lingkungan, perempuan, UMKM, olahraga, game online, kuliner, seni-budaya, ekonomi kreatif, hingga dunia maskulin.
Ke-14 portal berita yang dihasilkan mahasiswa angkatan 2020 tersebut diantaranya menugenz.id, agrotopia.id, ekomikro.com, mantraidea.com, teramala.id, flocation.id, berari.id, womera.id, dan santapanasia.com.
Baca juga: UMM kukuhkan profesor pertama bidang Ilmu Komunikasi Media Warisan
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
