Jayapura (ANTARA) - Danrem 031/Wirabima(WB) Brigjen TNI Dany Rakca memberikan apresiasi kepada prajurit Yonif 132/BS yang menoreh banyak prestasi selama pelaksanaan tugas operasi di Papua dalam menjaga perbatasan RI-Papua Nugini.

"Prestasi yang didapat Yonif 132/Bima Sakti(BS) diantaranya menggagalkan penyeludupan dan pengedaran ganja hingga mencapai 34,5 kilogram dan menggagalkan penyeludupan munisi tajam sebanyak 29 butir kaliber 5,56 milimeter serta empat butir kaliber 7,62 milimeter," katanya dalam keterangan diterima Antara di Jayapura, Kamis.

Menurut Brigjen Dany, selain itu Yonif 132/BS juga berhasil menggagalkan penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal sebanyak 3,4 ton dan penangkapan seorang warga yang diduga mantan tahanan politik yang masuk daftar pencarian orang.

"Dan juga menerima empat pucuk senjata api jenis Mouser dari para simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)," ujarnya.

Dia menjelaskan deretan prestasi yang dapat merupakan hasil kerja keras dan pengorbanan serta dedikasi prajurit Yonif 132/BS sehingga pihaknya juga memberikan piagam penghargaan kepada prajurit yang berprestasi.

"Kami juga memberikan motivasi kepada para komandan pos serta para prajurit yang bertujuan umenjaga dan meningkatkan semangat serta moril hingga akhir masa penugasan," katanya lagi.

Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Dany Rakca melakukan kunjungan untuk bertemu langsung prajurit Yonif 132/BS yang dipimpin Letkol Inf Ahmad Fauzi pada Senin (10/07) dan juga bertemu dengan tokoh masyarakat

Dia mengharapkan agar kehadiran prajurit Yonif 132/BS senantiasa dapat meningkatkan kesejahteraan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat di perbatasan Papua.

"TNI Angkatan Darat selalu di hati rakyat serta senantiasa bersama berkarya untuk negeri," ujarnya.
Baca juga: Satgas Perbatasan terima empat pucuk senpi dari simpatisan KKB
Baca juga: Yonif 132/BS gagalkan penyelundupan 5,4 kg ganja asal PNG
Baca juga: Yonif 132/BS dan Yonif 143/TWEJ amankan perbatasan RI-PNG

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023